Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto turut memberikan komentar soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tukang bakso dalam acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2022) malam.
Hasto menyindir Anies terkait hal tersebut dengan mempertanyakan mengapa baru sekarang mengundang para tukang bakso. Padahal, kata Hasto, Anies sudah menjabat sejak 2017.
"Ya seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2017. Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" kata Hasto ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Menurut Hasto, apa yang dilakukan Anies telah mempertontonkan politik yang tak mengakar terhadap rakyat-rakyat kecil.
"Jadi itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," tuturnya.
Undang Tukang Bakso
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2022). Sejumlah pihak yang terlibat mendukung ajang balap mobil listrik ini diundang dalam acara ini.
Pihak yang diundang dalam acara ini adalah para sponsor, pendukung acara, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka disambut Anies di kantornya untuk makan malam bersama.
Setelah ramah tamah, Anies keluar dari kantornya untuk menyampaikan keterangan pers kepada awak media.
Baca Juga: Didorong Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Begini Jawaban Puan Maharani
Saat konferensi pers, Anies mengajak dua orang untuk ikut konferensi pers, yang pertama adalah Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni.
"Hari ini juga di samping saya ada bapak sahroni yang telah menjadi ketua OC (Organizing Committee) yang telah bekerja secara luar biasa untuk eksekusi program ini," ujar Anies di lokasi.
Anies menyampaikan, terima kasih atas kerja keras Sahroni dan tim hingga akhirnya menjalankan Formula E dengan lancar.
"Sehingga kita menyaksikan kemarin sebuah perhelatan yang membawa nama baik indonesia," ucapnya.
Namun, yang menjadi sorotan adalah orang kedua yang diundang Anies, yakni seorang pengusaha Bakso Malang Aroma SoWan, Rully Rinaldi.
"Di samping kiri saya adalah bapak Rully renaldi. Pak Rinaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi," katanya.
Berita Terkait
-
Didorong Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Penggantian Nama Jalan di Jakarta Memberi Kontestasi Memori Warga Betawi, Tapi Jangan Hilangkan Histori
-
Anies: Jakarta E-Prix Gelaran Terbaik Dalam Sejarah Formula E
-
Warga Peminat Bedah Rumah di Jakarta Bisa Langsung Bersurat ke Gubernur Anies
-
Anies Baswedan Kembali Banggakan Formula E: Berikan Dampak Ekonomi Rp2,6 T Hingga Pertumbuhan PDRB 0,1 Persen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen