Suara.com - Alat berat dikerahkan untuk keruk tanah longsor akibat banjir bandang di Desa Cibunian Bogor, Jawa Barat. Alat berat itu dikerahkan Star Energy Geothermal Salak (SEGS).
Alat berat untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menangani dampak longsor dan banjir bandang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, hujan deras di wilayah barat Kabupaten Bogor yang terjadi pada Rabu (22/6) 2022 petang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, serta Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang.
"Selama dua hari kemarin, tim kami fokus membuka akses jalan yang tertutup material longsor di wilayah Cianten. Kami perlu menggunakan alat berat karena kondisinya cukup berat dan sulit ditangani secara manual," kata Head of Policy, Government, and Public Affairs SEG, Nungki Nursasongko dalam keterangan tertulis yang diterima di Bogor, Minggu sore.
SEGS menerjunkan tim evakuasi sebanyak 15 orang dengan dua alat berat, telah melakukan pembersihan di tujuh titik lokasi bencana pada 23-24 Juni 2022, yaitu di Kampung Cianten Herang, Kampung Pangkalan Limus, Kampung Cirohani, Kampung Setu, Kampung Babakan Pasang, Bukit Cianten, dan Kampung Pak Sarkawi.
"Seluruh kegiatan evakuasi yang kami lakukan ini dikoordinasikan dan sesuai dengan arahan BPBD Kabupaten Bogor," katanya.
Ia mewakili SEGS mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa masyarakat di dua desa wilayah barat Kabupaten Bogor tersebut.
"Sebagai perusahaan yang memiliki basis operasional di Pamijahan, Kabupaten Bogor, kami turut merasakan kesulitan yang dihadapi saudara-saudara kita sehingga segera menurunkan tim evakuasi untuk membantu warga yang terdampak musibah longsor dan banjir bandang ini," katanya.
Ia menambahkan Tim Evakuasi SEGS rencananya melanjutkan proses penanganan pascabencana berupa pembersihan material longsor di wilayah Cibunian pada Senin (27/6).
Baca Juga: Buron Dua Pekan, Pelaku Pembobolan Uang Rp1,3 Miliar Milik Pengusaha Rumah Makan di Bogor Ditangkap
“Kami berharap langkah cepat kami dalam melakukan kegiatan evakuasi dan pembersihan material longsor di daerah Cianten ini dapat segera membantu menormalkan akses jalan yang sempat terputus sehingga mempermudah arus bantuan dan membantu mengurangi kesulitan yang dihadapi masyarakat," kata Nungki Nursasongko.
Banjir bandang dan longsor di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang mengakibatkan tiga korban jiwa, kerusakan rumah warga, dan memutuskan sejumlah akses jalan dan jembatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global