Suara.com - Perilaku emak-emak saat berbelanja memang kadang menjadi cerita tersendiri. Mulai dari kisah yang kocak sampai mengesalkan seperti unggahan akun Instagram @makassar_iinfo berikut ini.
Video tersebut direkam di salah satu supermarket besar, lebih tepatnya di lorong khusus berisi sayur-mayur. Demi menjaga kesegarannya, sayur-sayuran tersebut tampak dibungkus dengan plastik.
Video pun fokus pada sosok wanita berambut pendek yang sedang sibuk memilah sayur tomat di salah satu rak. Selayaknya pembeli lain, ibu-ibu ini juga memilih bahan terbaik yang bisa dibelinya di supermarket tersebut.
Namun perilaku wanita yang sedang memilih tomat ini membuat geram publik. Pasalnya wanita itu sampai membongkar tomat-tomat yang sudah dibungkus rapi di wadah plastik demi mencari buah dengan kondisi terbaik.
"Tomat yang sudah dirapikan dibongkar semua untuk diambil tomat yang dianggap baik saja," tutur @makassar_iinfo, dikutip Suara.com pada Selasa (28/6/2022).
Bukan cuma santai membongkar wadah demi wadah untuk mendapatkan tomat terbaik, wanita ini juga santai-santai saja memindahkan wadah tomat yang sudah dibongkar tanpa berusaha membenarkan posisinya.
Video yang semula diunggah oleh akun @darmaangelo ini tentu mendapat beragam respons warganet. Apalagi karena sayur yang sudah dibungkus itu tentu telah dilabeli dengan harga masing-masing.
Warganet sendiri meyakini ibu-ibu itu seperti terbiasa dengan cara berbelanja di
"Lah bukannya itu dah di pack dan udah ada harganya ya?" ujar @makassar_iinfo.
"Lah dikira di pasar kali," kata warganet.
"Buuu buuu, yuk balik yuk ke pasar, disana bebas milih lohh, bisa nawar juga," komentar warganet.
"Kalo di tegur pasti galakan doi," celetuk warganet.
"Kebiasaan belanja dipasar tradisional sekalinya ke supermarket blm bisa menyesuaikan diri, yuk Bu bisa yuk cerdas," tutur warganet.
"Coba deh karyawannya negor secara halus, galakkan dia," imbuh warganet lain.
"Tidak cocok belanja di supermarket," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Nyesek! Suami Pulang Kerja Tunggu 2 Jam di Luar, Ternyata Istri Selingkuh dengan Tetangga Dalam Rumah
-
Anies Baswedan Cabut Izin Usaha Holywings, 'Nyanyian' Guntur Romli: Ada Permintaan Tegas dari Napi
-
Curhat Pria Putus Dengan Pacar Karena Orang Tua Pasangan Tak Ingin Punya Menantu Peternak
-
Ngeri! Diduga Akibat Utang Piutang, Viral Video 2 Wanita Aniaya Temannya dengan Brutal di Kamar Indekos
-
Bertemu di Sela-sela KTT, Video Lengan Jokowi 'Ditinju' Perdana Menteri Inggris Jadi Sorotan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
Akses Jalan hingga Sekolah Dibersihkan, Kemenhut Kebut Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak