Suara.com - Sebuah utas pengakuan seorang pasien soal tindak pelecehan seksual yang dilakukan oknum perawat sedang menjadi viral di media sosial.
Pemilik akun Twitter @UpWanita mengunggah pengalamannya yang mengaku mendapat tindakan pelecehan seksual dari seorang oknum nakes laki-laki yang di salah satu rumah sakit di Jepara, Jawa Tengah.
"Aku mau speak up terkait kelakuan bangsat orang ini sebut saja A**, memanfaatkan profesi sebagai jalan untuk lancarkan otak mesumnya, mungkin sebagian warga #Jepara ada yang kenal dengan dia. Perawat cabul, mesum, bang***!" tulis @UpWanita pada Minggu (26/6/2022).
Utas tersebut ikut diviralkan kembali oleh akun Instagram @info.muria. Menurutnya perawat itu sudah memanfaatkan kesempatan ketika pasiennya sedang dalam kondisi tidak berdaya karena sedang dalam perawatan.
"Memanfaatkan keadaanku yang terbaring lemah, dengan enak nya tangan jahanamnya menyentuh bagian sensitifku! Tidak hanya sekali, dalam sehari bisa 4x masuk ke kamar inap ku hanya untuk melancarkan aksi bejat dan mesumnya!" kata warganet.
"Selama ini aku berusaha berdamai dengan trauma yang aku alami, Terlalu sakit kalau aku ingat tentang ini, trauma yang sangat mendalam," sambungnya, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (28/6/2022).
Bahkan itu bukan satu-satunya pelecehan seksual yang dialaminya. Namun sebagai pasien yang sedang dalam perawatan, ia mengaku tidak bisa menahan apalagi mencegah perbuatan oknum perawat tersebut.
"Dengan alasan mau injeksi, mau cek aliran infus dsb, bullshit bangsat. Aku masih setngah sadar saat dia masukkan tangan nya perlahan ke dadaku melalui kerah bajuku saat itu, menyentuh dan memainkan payudaraku!!!" ujar warganet.
"Kejadian itu berulang kembali ketika mendekati subuh, dengan beraninya dia memasukkan tangan nya ke bagian alat vitalku, apa daya tubuh terbaring lemah dan di manfaatkan oleh si bajingan itu! Betapa ternodainya tubuh ini!" lanjutnya.
Untuk utas selengkapnya dapat dibaca selengkapnya di sini.
Ditanggapi oleh RS Terkait
Pemilik utas memang telah menyensor nama rumah sakit terkait. Namun publik menduga oknum perawat terkait bekerja di RSUD Kartini Jepara, yang juga telah memberikan tanggapannya.
Lewat utas Twitter yang dituliskan di akun @ppidrsudkartini, pihak rumah sakit mengklaim telah mengklarifikasi kepada oknum perawat terkait.
"Yang bersangkutan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan oleh akun @UpWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) kepada pasien tersebut maupun kepada pasien lain," tegasnya pada Senin (27/6/2022).
Atas dasar itulah, PPID RSUD Kartini Jepara mendesak pemilik utas untuk mengklarifikasi lebih lanjut kepada pihaknya. Apabila tidak bisa membuktikan, RS bahkan mengaku siap untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Berita Terkait
-
Hindari Pelecehan Seksual pada Anak, Psikolog Dorong Orang Tua Beri Pendidikan Seksualitas sejak Dini
-
Cek CCTV, Perempuan Ini Dibikin Terkejut dengan Perlakuan ART ke Anjingnya
-
Korban Dugaan Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Mojokerto Diprediksi Capai Puluhan Anak
-
Blak-blakan, Begini Kesaksian Korban Pelecehan Seksual di Markas PBB
-
Pria Lakukan Pelecehan Seksual ke Bocah di Toko Kelontong, Kemen PPPA: Kejadian Ini Bentuk Pencabulan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini