Suara.com - Sepekan jelang akhir pemberangkatan pada 3 Juli 2022, sebanyak 76.421 jemaah haji sudah tiba di Tanah Suci. Mereka berasal dari gelombang 1 yang mendarat di Madinah dan gelombang 2 di Jeddah.
"Sampai hari ini, total jemaah haji reguler Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci sebanyak 76.421 orang," demikian berdasarkan laporan Kantor Urusan Haji, Selasa (28/6/2022).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 45.537 jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah telah diberangkatkan menuju Makkah.
Lima kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah pada 27 Juni 2022 hingga berita ini disusun sudah tiba di Makkah.
Sementara, kedatangan jemaah haji Indonesia ke Makkah mulai hari ini, seluruhnya berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
"Sementara, jemaah haji khusus yang telah berada di Tanah Suci sampai hari ini sebanyak 3.065 orang," tambah Juru Bicara PPIH, Akhmad Fauzin.
Untuk hari ini, sebanyak 2.923 jemaah haji Indonesia kembali diberangkatkan. Mereka terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari lima embarkasi.
Dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820) dan Embarkasi Surabaya/SUB (900). Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Palembang/PLM (450), Solo/SOC (360), dan Makassar/UPG (393).
"Terkait data Jemaah sakit sebanyak 93 orang, 79 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS. Dan jemaah wafat di Arab Saudi sampai hari ini sebanyak 14 orang," tandas Akhmad Fauzin.
Baca Juga: Pendeta Amsal Yowei Antar Jemaah Calon Haji Asal Papua
Akhmad Fauzin juga menyampaikan terkait kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini rata-rata suhu tertinggi 45' Celcius. Alhasil, pemerintah tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram.
"Tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," tutup Akhmad Fauzin.
Berita Terkait
-
Pendeta Amsal Yowei Antar Jemaah Calon Haji Asal Papua
-
Sudah Ngobrol dengan Jemaah Indonesia, DPR Puji Pelaksanaan Haji 2022
-
Geliat Sekretariat PPIH: Gerak Senyap, Fungsi Vital
-
10 Artis Tanah Air Sudah Berhaji, Tasya Kamila Pergi saat Usianya 16 Tahun
-
Resmi Jadi Homebase, Semen Padang FC Anggarkan Perbaikan Stadion Haji Agus Salim Rp1 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau