Suara.com - Wakil Ketua MPR RI fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, meminta bantuan pemerintah Australia dalam rangka penanganan wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) di Indonesia. Menurutnya, pemerintah Australia memiliki kemampuan teknis serta teknologi dalam rangka penanganan wabah PMK.
Hal itu disampaikan Muzani usai menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams di kompleks parlemen, Senanyan, Jakarta, Selasa (28/6/2022) kemarin.
"Kami di Indonesia sekarang sedang mengalami wabah penyakit kuku dan mulut. Kami memahami bahwa Australia memiliki teknologi dalam upaya pemberantasan wabah PMK ini. Itu sebabnya kami berharap meskipun wabah ini sudah kami lewati (alami) sejak tahun 90-an, tapi kemudian kami terkaget wabah ini kembali melanda para hewan ternak kita," kata Muzani.
Menurut Muzani, adanya wabah PMK sangat merugikan bagi para perternak. Ia berharap pemerintah Australia bisa membantu permasalahan tersebut.
Merespons pernyataan Muzani, Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams mengatakan, pemerintah Australia telah berkomitmen untuk membantu penanganan wabah PMK yang saat ini melanda hewan ternak Indonesia.
Tak hanya itu, komitmen kerjasama ini juga berfokus pada kesehatan hewan kedua belah negara.
"Memang ada kerja sama program kesehatan antara Australi dan Indonesia. Dan pemerintah Australi sudah akan membantu Indonesia dalam penanganan (wabah PMK) ini, berupa bantuan teknis dan vaksin," ujar Penny.
Komitmen kerja sama tersebut akan diperkuat oleh kunjungan Menteri Pertanian Australia yang akan berkunjung ke Indonesia beberapa bulan ke depan.
Lebih lanjut, Sekjen Partai Gerindra tersebut menyampaikan terimakasih atas niat baik pemerintah Australia untuk terus menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Ratusan Hewan Ternak di Lebak Terjangkit PMK, 2 di Antaranya Mati
"Hubungan sejarah Indonesia dan Australia sangat erat. Tadi sudah disampaikan bahwa pemerintah Australi sudah berkomitmen untuk bisa membantu Indonesia dalam penanganan wabah PMK. Kemungkinan bulan depan Menteri Pertanian Australia akan datang untuk membicarakan persoalan teknis. Dan ada kemungkinan dia akan berkunjung ke Lampung untuk kerjasama dalam bidang kesehatan hewan dan tentu manusia," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Besok Pemkab Klaten Kembali Buka Pasar Hewan
-
Sumsel Terima 12.200 Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku, Ditarget Habis 2 Juli
-
1.500 Dosis Vaksin PMK Didistribusikan ke Lamongan, Vaksinasi Difokuskan ke Sejumlah Kecamatan
-
Unik! Antisipasi PMK, Peternak Sapi di Klaten Beri Ramuan Jamu dan Dimandikan Pagi Sore
-
Pemkab Kulon Progo Mulai Vaksin PMK ke Hewan Ternak, Prioritaskan Sapi Perah dan Zona Hijau
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi