Suara.com - Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Agung Suganda memastikan, ketersediaan hewan kurban sehat untuk Idul Adha 1443 hijriah di Indonesia masih terjamin meski dilanda wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Agung memaparkan, jumlah kebutuhan hewan kurban tahun ini diprediksi akan mencapai 1,8 juta ekor, sementara ketersediaannya masih berada di angka 2,27 juta ekor, sehingga masih aman untuk masyarakat berkurban.
"Tapi kalau breakdown lagi ke basis provinsi memang masih ada beberapa provinsi yang masih mengalami defisit terkait hewan kurban ini, antara lain adalah DKI Jakarta, kemudian juga Jambi, Babel, DIY, Kaltara dan Kaltim, tapi seiring dekatnya dengan Idul Adha ini pergerakan hewan terus berjalan dan kami sudah punya rekayasa jalur distribusi untuk mensuplai kebutuhan di daerah tadi," kata Agung dalam diskusi FMB9, Rabu (29/6/2022).
Selain itu, Agung juga menyarankan masyarakat di daerah dengan ketersediaan hewan kurban yang terbatas, bisa melakukan kurban Idul Adha secara online melalui penyelenggara kurban yang resmi.
"Untuk daerah yang masih defisit ini bisa melakukan kurban secara online, kami tetap mengupayakan pemenuhan ketersediaan hewan kurban sesuai dengan kebutuhan, InsyaAllah secara nasional yakin ketersediaan hewan kurban kita masih tercukupi bahkan surplus," jelas Agung.
Sementara itu, berdasarkan data Kementan, jumlah hewan ternak yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku atau PKM di Indonesia mencapai 283.606 ekor.
Wabah penyakit hewan ini sudah menyebar di 19 provinsi dan 221 kabupaten/kota, Jawa Timur menjadi daerah terbanyak dengan 114.921 ekor, Nusa Tenggara Barat 43.282 ekor, Aceh 31.923 ekor, Jawa Barat 30.456 ekor, dan Jawa Tengah 30.386 ekor.
Kemudian yang sembuh 91.555 ekor, dipotong bersyarat ada 2.689 ekor, mati 1.701 ekor, dan yang belum sembuh masih ada 187.661 ekor.
Hewan ternak yang paling banyak terjangkit PMK adalah Sapi dengan total 278.937 ekor, lalu kerbau 4.669 ekor, dan kambing 1.253 ekor, domba 958 ekor, dan Babi 16 ekor.
Baca Juga: Dilantik Jadi DP3 Langsung Dihadiahi Virus PMK, Suparmono Tepok Jidat
Berita Terkait
-
Sebanyak 283.606 Ekor Hewan Ternak di Indonesia Terjangkit PMK, Ribuan Mati
-
Warga Diminta Tidak Gunakan Kantung Plastik untuk Membungkus Daging Kurban Idul Adha 2022
-
20 Ucapan Idul Adha Bahasa Inggris untuk Status Media Sosial Lebaran Kurban 2022
-
3 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Hapuskan Dosa Selama Dua Tahun
-
Puasa Idul Adha: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 1443 Hijriah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan