Suara.com - Sebuah peristiwa pencurian kambing milik seorang warga terekam oleh kamera CCTV. Pelaku merupakan dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.
Video yang merekam detik-detik peristiwa pencurian tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri pada Kamis (30/06/22).
Pada awal video yang beredar, tampak seorang pria yang berada di atas sepeda motor berhenti di pinggir sebuah jalan raya. Pria ini merupakan anggota komplotan maling, ia sedang menunggu temannya yang sedang beraksi mencuri kambing.
Saat teman dari pria ini sedang melancarkan aksinya, tampak ada seorang perempuan dan laki-laki yang membawa sebilah benda panjang melalui jalan tersebut.
Tak berselang lama, muncul satu orang pelaku lain yang berhasil mencuri kambing. Pelaku tersebut membawa kambing curiannya dengan digendong di depan dadanya.
Melihat ada kambing yang diambil oleh orang yang tak dikenal, warga yang membawa sebilah tongkat tersebut berlari kearah komplotan tersebut. Ia memukul punggung pelaku yang menggendong kambing.
Pria tersebut berkali-kali memukul punggung maling, hingga pencuri tersebut berhasil menaiki sepeda motor dan kabur.
Di akhir video, terlihat bahwa pria yang memukuli punggung pelaku tersebut sempat berlari mengejar komplotan maling.
Banyak warganet yang salah fokus kepada tindakan pria yang diduga pemilik kambing yang dicuri. Menurut warganet tindakan yang dilakukan oleh pria tersebut kurang tepat untuk menghentikan komplotan maling yang kabur.
Baca Juga: Viral Aksi Curanmor Gagal, Maling Bersajam Kalah sama Kekuatan Ibu-Ibu
"Kok nggak ditarik terus dijatuhin? Malah dipecut, jadinya malingnya kabur," kata warganet.
"Kenapa dipukul? Dorong sepeda motornya sampai jatuh," terang warganet.
"Coba diinjek sepeda motornya, pasti dia jatuh," ungkap warganet.
"Kayak lagi sabet bocah sekolah. Tarik jaketnya, teriak, tendang," tambah warganet.
Video unggahan ini telah ditayangkan sebanyak 10 ribu kali, dan mendapatkan ratusan suka, serta puluhan komentar dari warganet.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Curanmor Gagal, Maling Bersajam Kalah sama Kekuatan Ibu-Ibu
-
Instagram Meluncurkan Opsi Penghapusan Akun di iOS
-
13 Penumpang KM Karmila Dievakuasi di Perairan Pulau Kambing NTT
-
Heboh Aksi Pria Menyeret Kantong Berisi Jenazah Korban Pembunuhan, Mayatnya Ditemukan di Aliran Sungai
-
Wapres Ma'ruf Amin: Jika Tak Ada Sapi Karena PMK, Bisa Gunakan Kambing untuk Berkurban
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya