Suara.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani mengatakan, sah-sah saja jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut dia, siapa pun memiliki hak untuk maju sebagai kepala daerah manapun termasuk mencalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya silahkan saja, rasanya siapa pun berhak maju sebagai Gubernur di DKI atau mana pun," ujar Rani kepada Suara.com, Selasa (5/7/2022).
Termasuk Gibran, jika mampu, mumpuni dan memenuhi persyaratan sebagai calon gubernur, boleh -boleh saja.
"Selama memang beliau (Gibran) capable, mumpuni dan sesuai dengan persyaratan dan prosedur. Kenapa tidak boleh kan?," tutur dia.
Kata Rani, pihaknya tak masalah jika siapa pun atau Gibran maju di Pilgub DKI Jakarta. Namun ia berharap, partainya bisa mengusung cagub DKI dari internal Gerindra.
"Jadi dari Gerindra sih tidak masalah perihal siapa pun mau maju gubernur, hanya saja kami berharap bisa memajukan dari internal kader sendiri," katanya.
Sebelumnya pengamat politik, Zaki Mubarak menyoroti peluang Gibran jika maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia mempertanyakan kepatutan Gibran maju dalam Pilgub DKI.
"Sah-sah saja Gibran (jika) ingin maju di Pilgub DKI Jakarta, tapi apa patut?" tanya Zaki seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id, jaringan Suara.com, Minggu (3/7/2022).
Baca Juga: Wacana Gibran Maju Di Pilgub DKI Dinilai Hanya Sekedar Cek Ombak
Bukan tanpa sebab, Zaki menilai Gibran seharusnya mengikuti langkah Jokowi yang tidak terburu-buru, dengan menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua periode.
Menurutnya, Gibran perlu membuktikan terlebih dahulu sebagai pemimpin dengan melakulan sejumlah terobosan di wilayah pemerintahannya. Pasalnya, ia menilai Solo belum menunjukkan perubahan sejak dipimpin Gibran.
"Lakukan berbagai terobosan, sehingga kebijakannya jadi best practices bagi daerah-daerah lain. Mungkin karena baru menjabat kurang dua tahun," kata Zaki.
Akademisi Universitas Islam Negeri ini mengatakan, ia tidak yakin dengan peluang dan kampanye Gibran jika maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Meski demikian, lanjut Zaki, bukan tidak mungkin Gibran memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Apalagi jika istana ikut memobilisasi partai-partai koalisi pemerintah.
Namun itu justru hanya membuat Gibran terkesan sebagai "gubernur karbitan".
Berita Terkait
-
Jelang Idul Adha, Gibran Imbau Panitia Kurban Mencegah Kerumunan: Daging Dikirim ke Rumah, Jangan Ngumpul!
-
Wacana Gibran Maju Di Pilgub DKI Dinilai Hanya Sekedar Cek Ombak
-
Jadi Venue Para Tenis Meja ASEAN Para Games 2022, Gibran: Gede, Murah dan Gratis Malahan
-
Cegah Kerumunan, Gibran Imbau Panitia Antar Daging Kurban ke Rumah Warga
-
Gibran Diisukan Maju Di Pilgub DKI, Dasco : Kalau Benar, Gerindra Mungkin akan Dipertimbangkan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan