Suara.com - Seorang wanita ungkap takut menikah karena maraknya kasus seorang suami yang pesan wanita panggilan saat sang istri sedang dalam masa nifas atau masa pemulihan pascapersalinan.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter @tanyakanrl pada Rabu (06/07/22).
"Yang cowok juga boleh banget ya mengutarakan pendapatnya," tulisnya dalam cuitan.
Awalnya wanita ini mengingatkan kepada para wanita di luat sana agar sebelum menikah menanyakan pada calon suaminya mengenai permasalahan seks di masa kehamilan hingga masa nifas.
"Dear girls, jangan lupa ya sebelum menikah nanti, tanya dulu ke calon suami kalian, 'Kalau misal udah nikah, terus kita hamil nih, usia kandungan 7 bulan lebih kan nggak boleh hubungan seks, setelah lahiran apalagi kalau normal. Belum bisa juga karena jahitan belum kering'," ungkapnya.
Ia kemudian mempertanyakan, apakah calon suami tersebut akan bersabar menunggu istrinya atau malah memesan wanita panggilan.
"Nah, selama nunggu masa itu, calon suami kalian bakal ngelakuin apa? Pesen BO kah? Atau mau sabar menunggu lama buat hubungan seks lagi?" lanjutnya.
Di akhir cuitannya, ia mengungkapkan bahwa sejak maraknya kejadian seorang suami menggunakan jasa BO, ia jadi takut untuk menikah.
Setelah membaca cuitan ini, beragam tanggapan dilontarkan oleh netizen. Netizen mengungkapkan bahwa seharusnya sosok suami harus bisa sabar menunggu sang istri untuk bisa berhubungan seks kembali.
Baca Juga: Dor! Emak-emak di Cilincing Tertembak saat Berada di Rumah, Polisi Sita Benda Mirip Proyektil Peluru
"Tunggu lah. Nafsu kok digedein sampai pesan BO," kata netizen.
"Harus sabar lah. Selingkuh atau pesen BO mending cerai aja. Lemah banget nggak bisa tahan sama ngatur nafsu. Gimana sih, kayak hidup cuma tentang selangkangan aja. Terserah ada yang beda pendapat atau nggak suka. Tapi gue nggak bisa mentoleransi beginian. Kalau dibalik gimana coba, gue yang selingkuh atau pesen BO," terang netizen.
"Kok bisa kepikiran sampai pesen BO, nikah kan nggak ng*** terus lagian," ujar netizen.
Beberapa komentar netizen yang meluruskan disinformasi mengenai di masa 7 bulan kehamilan, ibu hamil tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual.
"Lu dapet teori mana usia 7 bulan ke atas nggak boleh hs? Hamil semester tua itu malah harusnya ditengokin suaminya nder. Soalnya memperlancar jalan lahir juga tapi harus konsul SPOG-nya. Terus pas dekat HPL malah emang dianjurkan soalnya sperma itu merangsang terjadinya kontraksi," terang netizen.
"Hah? Emang usia kandungn 7 bulan ke atas tuh nggak boleh hs ya? Sorry, tapi setahu aku, usia kandungan segitu tuh malah dianjurkan, apalagi mendekati lahiran. Terus nggak boleh hs setelah lahiran tuh kalau dalam Islam ada yang namanya masa nifas selama paling lama 40 hari, sama kayak haid," kata netizen.
Berita Terkait
-
Dor! Emak-emak di Cilincing Tertembak saat Berada di Rumah, Polisi Sita Benda Mirip Proyektil Peluru
-
Geger! Pengunjung Mal Terciduk Raba-raba sampai Masukkan Tangan ke Celana Manekin, Publik Geleng-geleng
-
Beraksi di Cakung, Emak-emak Berhijab Nekat Nyolong Kalung Emas di Kamar Pengantin Wanita
-
Ungkap Komunikasi Bukan Hal Penting dalam Hubungan Rumah Tangga, Wanita Ini Tuai Kontra Publik
-
Curhat Nyesek Seorang Istri: Aku Bikin Bekal untuk Suami tapi Sudah Tak Mau Bawa, Semalam Dijatuh Talak
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Lima Petani Pino Raya Luka Berat Diduga Ditembak Keamanan Perusahaan Sawit! Begini Kronologinya
-
Ayah Tiri Dalang di Balik Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan, Ternyata ini Motifnya
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
KPK Ungkap 16 Kapal Hasil Akuisisi ASDP Masih Mangkrak di Galangan, Rugikan Perusahaan
-
Kematian Alvaro Kiano Nugroho: Sang Kakek Ungkap Sikap Misterius Ayah Tiri yang Ternyata Pelaku
-
Seloroh Tokoh di Lingkungan TPU Kebon Nanas, Usul Kuburan Vertikal 5 Lantai Buat Cegah Relokasi
-
Kemenag Peringatkan Risiko Jasa Nikah Siri Online: Anak Sulit Diakui dan Tak Dapat Warisan!
-
Usai Kasus ASDP, KPK Ingatkan Direksi BUMN Tak Takut Ambil Keputusan Bisnis Asal Sesuai Aturan
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
DPR Sebut Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Sudah Proporsional dan Terukur