Suara.com - Pemprov Papua Barat keluhkan akses transportasi jadi masalah utama warganya pasarkan produk asli ke luar wilayah. Gambarannya, keuntungan jual produk habis untuk ongkos transportasi.
Padahal Provinsi Papua Barat memiliki potensi sumber daya hasil pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah.
Hanya saja para petani setempat mengeluhkan pemasaran produk mereka yang masih sulit, terutama inovasi produk.
Misalnya Kabupaten Fakfak terkenal dengan buah pala dan durian. Sedangkan Manokwari Selatan kaya akan pisang, keladi, hingga kakao.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Lasarus Ullo.
Salah satu kendala utama dalam memasarkan produk pertanian dan perkebunan lokal tersebut yakni belum adanya inovasi produk sehingga menjadikan komoditas tersebut memiliki nilai pasar yang jauh lebih tinggi.
"Perlu ada inovasi dalam memasarkan pangan lokal. Misalnya keladi biasanya hanya direbus lalu dipasarkan, tapi sekarang sudah ada kripik keladi yang sudah mulai digemari banyak orang," jelas Lasarus.
Berbagai produk pertanian Papua Barat tersebut, belum mampu merambah pasaran di tingkat nasional, karena masih sedikit industri pengolahan pangan yang bernilai ekonomis dan dibutuhkan oleh pasar.
"Masalah transportasi sampai saat ini juga menjadi kendala kadang produksi pertanian habis untuk biaya transportasi saja," kata Lasarus.
Baca Juga: Paulus Waterpauw: Saya Setir Mobil Pick Up Untuk Berdinas
Kondisi itu dialami para petani yang bermukim di sejumlah wilayah di Kabupaten Pegunungan Arfak yang kesulitan memasarkan hasil pertanian mereka seperti kentang, wortel, kol dan sawi putih ke Kota Manokwari lantaran tingginya biaya transportasi dari kampung mereka. (Antara)
Berita Terkait
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Transportasi Publik Jakarta Peringkat 17 Dunia, Terbaik Kedua di ASEAN Ungguli KL dan Bangkok
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Tertangkap usai Jarah Rumah Pejabat? Segini Taksiran Ongkos Sewa Lawyer
-
Panduan Lengkap Rute Transjakarta 2025: Peta Jaringan BRT, Mikrotrans, hingga Bus Wisata
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Pidanakan Ferry Irwandi, Sarankan Dialog
-
Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998