Suara.com - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor laga kenamaan Iko Uwais terhadap desainer interior, Rudi akhirnya berujung damai.
Keputusan tersebut diambil kedua belah pihak saat dimediasi di Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (11/7/2022) malam.
"Hasil dari mediasi yang dilakukan semalam ini disepakati oleh kedua belah pihak yaitu menemukan titik temu perdamaian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Menurut Zulpan, Iko Uwais dan Rudi juga telah mencabut laporannya masing-masing di Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya.
"Dengan adanya kesepakatan semalam terkait dengan kasus ini kedua belah pihak juga sepakat untuk sama-sama mencabut laporannya," ungkap Zulpan.
Rudi awalnya melaporkan Iko Uwais ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan kasus penganiayaan pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Zulpan ketika itu menuturkan, kasus dugaan penganiayaan ini berawal saat Rudi mencoba menagih uang sisa biaya jasa desain interior rumah kepada Iko Uwais. Suami penyanyi Audy Item ini diketahui menggunakan jasa Rudi untuk proyek pembangunan rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Belakangan, Iko Uwais melaporkan balik Rudi ke Polda Metro Jaya. Dia menyebut Rudi telah memutarbalikan fakta.
Laporan tersebut Iko Uwais layangkan ke Polda Metro Jaya pada 14 Juni 2022. Selain melaporkan Rudi, Iko juga melaporkan istrinya atas nama Vitria Mahardika Inda.
Baca Juga: Sudah Penuhi Panggilan Polisi, Kuasa Hukum: Iko Uwais Kooperatif Tak Perlu Dijemput Paksa
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik