Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menilai bahwa wacana duet Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 merupakan ide yang bagus. Hanya saja, katanya, duet tersebut sulit terwujud.
Pernyataan Ali tersebut menanggapi penilaian Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia yang mengatakan bahwa wacana menduetkan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 sangat bagus. Bahkan Bahlil menilai duet itu bisa memenangi peratarungan satu putaran.
Menurut Ali, duet Puan-Anies ini sulit bisa direalisasikan untuk Pilpres 2024, lantaran dari dua figur tersebut dinilai sama-sama ngotot menjadi calon presidennya.
"Pasangan yang bagus, tapi sulit terwujud karna semua mau jadi capres," kata Ali saat dihubungi, Kamis (14/7/2022).
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, memang sah-sah saja jika ada wacana untuk menduetkan figur untuk Pilpres. Namun, ia menilai jika hanya mewacanakan duet figur satu dengan yang lainnya sama halnya seperti orang memprediksi pertandingan sepak bola.
"Tentu, sah-sah saja kalau ada ide atau otak atik calon pasangan semacam itu. Tapi saya kok melihatnya pilpres jadi seperti permainan bola saja. Analisisnya jika yang dipasang Si A atau Si C, maka permainannya akan seperti ini. Kalau X atau Y yang dimainkan maka kemungkinannya akan seperti itu. Jadi alam pikirnya soal menang kalah saja," kata Willy.
Padahal, kata Willy, dalam pertandingan sepak bola saja, keindahan permainan juga merupakan hal yang disuguhkan kepada khalayak. Berkaca dari itu, menurutnya, Pilpres bukan soal menang atau kalah saja.
"Masa pilpres kalah sama bola? Jadi, dalam konteks pemilu dan pilpres utamanya, pandangan semacam ini kurang eloklah. Pilpres bukan semata soal menang kalah. Pilpres juga bukan game atau permainan," katanya.
Lebih lanjut, Willy menyampaikan, Pilpres seharusnya bisa menghadirkan untuk memilih pemimpin nasional. Dirkursus menurutnya harus dibuka secara lebih luas bukan hanya soal menang dan kalah.
Baca Juga: Pengamat: Pernyataan Menteri Bahlil Soal Duet Puan-Anies Gambarkan Keinginan Pemerintah
"Dalam diskursus soal pilpres, yang mengemuka mestinya soal sosok yang seperiti apa yang tepat untuk Indonesia ke depan. Baik kapasitasnya, kecakapannya, sikap kebangsaannya, sampai kebutuhan bagi bangsa ini kira kira pemimpin yang seperti apa. Jadi diskursusnya kualitatif," tuturnya.
"Jangan soal kuantitatif terus pendekatannya. Kalau kuantitatif terus pendekatannya, ya seperti ini jadinya. Pilpres jadi tidak lebih dari arena permainan semata," sambungnya.
Duet Puan-Anies
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai bahwa wacana menduetkan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 sangat bagus. Menurutnya, duet itu bisa memenangi peratarungan satu putaran.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi' pada Senin (11/7).
Awalnya, soal wacana menduetkan Puan-Anies tersebut merupakan pertanyaan untuk Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi. Sebelum Burhanuddin menjawab pertanyaan tersebut, Bahlil kemudian nyeletuk.
Berita Terkait
-
Anggap Penting Rencana Pertemuan AHY-Puan, Kamhar Lakumani: Demokrat Dan PDIP Punya Kesamaan
-
Aldi Taher Berubah Haluan dari Anies Baswedan, Mantan Suami Dewi Perssik Ini Siap Dampingi Puan Maharani di Pilpres
-
Minta Depok Gabung ke Jakarta Raya, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Kalau Mau Sukses Pembangunan
-
Tak Batasi Komunikasi Politik, PKS ke Puan Maharani: Kami Welcome jika Ingin Silaturahmi
-
Pengamat: Pernyataan Menteri Bahlil Soal Duet Puan-Anies Gambarkan Keinginan Pemerintah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK