Suara.com - Puasa Tasua adalah salah satu dari macam-macam puasa sunnah yang memiliki keutamaannya tersendiri. Apa itu puasa Tasua? Apa keutamaan menjalani puasa ini?
Menurut buku yang berjudul Menjadi Takwa dengan Puasa: Elex Media Komputindo karya Fajar Kurnianto, pengertian puasa Tasua adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram sehari sebelum puasa Asyura di tanggal 10 Muharram.
Puasa Tasua ini merupakan puasa sunnah yang belum pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW, karena setelah memerintahkan umatnya untuk berpuasa Tasua, Rasulullah SAW meninggal sebelum sempat melaksanakannya.
Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam dalil berikut ini:
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata, “Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa pada hari itu, lantas mereka berkomentar, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani'. Rasulullah SAW kemudian menjawab, 'Kalau begitu, pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari kesembilan', Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi Muhammad SAW sudah wafat”, (HR Muslim nomor 1916).
Makna dan Keutamaan Puasa Tasua
Puasa Tasua bermula saat Rasulullah SAW mendapati umat Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram karena pada tanggal tersebut Allah SWT menenggelamkan Firaun dan menyelamatkan Nabi Musa AS beserta umatnya, sehingga umat Yahudi merayakan hal tersebut dengan cara bersyukur dan berpuasa.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW memerintahkan umat muslim untuk berpuasa karena lebih berhak atas Nabi Musa AS. Sebagai pembeda, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk juga berpuasa satu hari sesudah dan satu hari sebelum puasa Asyura. Kini, umat muslim mengenal puasa Tasua yang jatuh pada tanggal 9 Muharram setiap tahunnya.
Menurut hadis riwayat Muslim, puasa pada bulan Muharram memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa besar karena seutama-utamanya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. Puasa ini juga melengkapi ibadah puasa Asyura yang bisa menghapus dosa setahun yang telah lewat.
Baca Juga: 3 Keutamaan Puasa Asyura di Bulan Muharram
Sama halnya adab puasa Ramadhan yang wajib dilaksanakan, puasa sunnah juga diawali dengan niat pada malam hari sebelum hari puasa sunnah tersebut. Adapun niat Puasa Tasua adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasua lillahi ta‘ala", yang artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasua esok hari karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala".
Itulah ulasan singkat mengenai puasa Tasua serta bacaan niat puasa yang perlu diketahui. Selamat berpuasa, dan semoga artikel ini bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
7 Peristiwa yang Terjadi Pada Tanggal 1 Muharram, dari Zaman Nabi Adam hingga Rasulullah
-
40 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2022 yang Menyentuh Hati
-
Niat dan Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura, Penghapus Dosa Selama 1 Tahun!
-
Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2022 Dilakukan? Cek Puasa Bulan Muharram Terbaru
-
5 Sholawat Tahun Baru Islam Sesuai Sunnah, Lengkap Latin dan Artinya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban