Suara.com - Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia tentu membuat masyarakatnya semakin waspada. Selain nyawa, barang penting apa yang wajib diselamatkan ketika banjir?
Menurut Tri Budiarto Deputi Darurat BNPB saat mengunjungi lokasi banjir di Perum Total Persada, Tangerang, Banten, 16 November 2016 lalu, dokumen dan surat-surat berharga menjadi barang yang wajib diselamatkan saat terjadi banjir.
"Rapot, KTP, ijazah, SIM, surat dan akte tanah merupakan benda yang harus diselamatkan paling pertama. Kalau motor sama gelang bisa dicari lagi," katanya.
Dokumen-dokumen milik pribadi maupun keluarga memang perlu diselamatkan pertama kali saat banjir ketimbang dompet, ponsel, gelang, dan harta lainnya.
Pasalnya, dokumen seperti rapot, KTP, Kartu Keluarga, SIM, Akta Lahir, Buku Tabungan, ijazah, akta tanah, atau dokumen-dokumen kelengkapan lainnya cukup merepotkan jika harus membuatnya lagi.
Selain itu, perlu juga menyelamatkan dokumen yang berhubungan dengan pekerjaan atau pendidikan seperti skripsi, tugas kantor, dan lain-lain.
Maka sebaiknya dokumen tersebut tersimpan dalam tempat yang anti air (waterproof) sehingga aman dan tidak mungkin basah atau bahkan hanyut.
Banjir juga dapat membawa banyak dampak, termasuk pada kondisi kesehatan. Jangan sampai kamu terkena penyakit saat tengah menghadapi bencana tersebut.
Nah, salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan selalu menjaga kebersihan, seperti menyiapkan cadangan baju bersih.
Baca Juga: 57 Rumah Terendam Banjir di Depok
Dengan kata lain, pakaian bersih juga menjadi barang yang wajib diselamatkan saat banjir.
Banjir Jabodetabek dan Garut
Sementara itu, hujan lebat dalam jangka waktu cukup lama hari ini Sabtu (16/7) membuat beberapa daerah, seperti Jabodetabek dan Garut mengalami banjir.
Sejumlah wilayah di Kota Bekasi sendiri menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, terdapat 11 titik yang terendam banjir dan tersebar di 6 kelurahan serta 4 kecamatan.
Salah satu kawasan yang terendam banjir cukup tinggi berada di Kecamatan Bekasi Utara, tepatnya di RT 07 RW 01, RT 01 RW 03 Keluruhan Teluk Pucung. Ketinggian air di kawasan itu mencapai 100 cm.
Lalu, BPBD Jawa Barat mencatat, banjir di daerah Garut sejak Jumat (15/7/2022) malam, menerjang sedikitnya delapan kecamatan. Lebih dari 200 rumah disebut terdampak bencana ini.
Berita Terkait
-
57 Rumah Terendam Banjir di Depok
-
Menilik Lagi 4 Cara Anies Baswedan Atasi Banjir Dalam Janji Kampanyenya
-
BNPB : Warga Jabodetabek Waspada Banjir Susulan karena Curah Hujan di Bogor
-
92 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter di Cawang
-
Banjir Melanda Sejumlah wilayah di Depok, BNPB: Waspada Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?