Suara.com - Pegiat otomotif nasional, Fitra Eri Purwotomo mengaku dukungan PT PLN (Persero) untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik sudah dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
Bagi Fitra Eri, dua tahun menggunakan mobil listrik menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Menurutnya, pengendara mobil listrik dihadapkan sensasi berbeda dibandingkan dengan menggunakan mobil berbahan bakar minyak (BBM).
“Mobilnya tanpa suara, tanpa getaran, tenaga instan dan dari sisi rupiah konsumsi energinya lebih rendah dari mobil konvensional. Dua tahun saya menggunakan mobil listrik menjadi pengalaman yang menyenangkan,” katanya di sela peresmikan pengoperasian dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Pusat BNI, Gedung Graha BNI dan Menara BNI Pejompongan, Selasa, (19/7/2022).
Saat awal menggunakan mobil listrik, Fitra Eri sempat khawatir akan kehabisan daya di tengah jalan. Akan tetapi, lanjutnya, kehadiran SPKLU membantu konsumen untuk mengatasi kebutuhan energi untuk mobil listrik.
Fitra Eri pun mengapresiasi PLN atas dukungannya untuk memudahkan pengisian daya.
“Sekarang yang dinanti-nanti tidak hanya kebijakan pemerintahnya terkait pengembangan kendaraan listrik. Kita senang juga, BUMN sudah mendukungnya. Salah satunya, PLN yang memudahkan pengisian daya melalui SPKLU,” ujarnya.
Tidak hanya pengalaman mengisi daya di SPKLU, Fitra Eri juga mengapresiasi langkah sigap PLN dalam mendukung konsumen dalam instalasi home charging.
Fitra Eri mengaku, respons cepat PLN sangat membantu permohonan penyambungan baru daya 7.700 VA terpisah untuk mengisi daya mobil listriknya.
“Sampai rumah tinggal colok, besok paginya penuh. Benar-benar terukur dan terkontrol kalau kita memiliki home charging dari PLN,” ujar Fitra Eri.
Baca Juga: PLN Gelar Kompetisi Inovasi Kelistrikan dengan Total Hadiah & Pendanaan Hingga Rp2,5 Miliar
Selain lebih hijau, Fitra Eri juga mengungkapkan bahwa mobil listrik lebih hemat energi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Fitra Eri mengungkapkan, untuk 1 kilowatt hour (kWh) bisa menjalankan mobil listrik sejauh tujuh kilometer, sementara dengan kapasitas penuh mobil listrik sebesar 45 kWh, kendaraan bisa listrik melaju hingga 300 km.
“Dengan isi penuh mobil listrik 45 kWh, itu kira-kira Rp 70 ribu kita bisa menempuh 300 km. Sangat hemat kan?” ujarnya.
Terlepas dari sensasi memiliki mobil listrik, Fitra Eri juga bersyukur menjadi bagian untuk mendukung transisi energi. Hal itu disadarinya setelah mengetahui konsumsi energi dan dampak emisi karbon yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbasis BBM.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, satu liter bensin memiliki berat emisi sebesar 2,4 kg/CO2, sementara 1 KWh yang berasal dari PLTU emisinya 1 kg/CO2.
“Pengurangannya 50 persen. Kalau dulu emisinya itu ada di jalan-jalan. Kalau sekarang, emisinya cuma berasal dari pembangkit. Dan jangan lupa, bahwa PLN juga memiliki pembangkit berbasis EBT, sehingga ke depan, emisinya juga 0,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dengan beralih ke kendaraan listrik, masyarakat juga bisa berhemat dalam pembelian bahan bakar.
Berita Terkait
-
Hanya Pasarkan Produk Hybrid, Toyota Diam-Diam Fokus Garap Baterai Mobil Listrik
-
Yogyakarta Kini Larang Skuter Listrik Beroperasi di Wilayahnya
-
PLN Jamin Tak Ada Gangguan Pasokan Listrik Saat Gelaran Asean Para Games 2022
-
Buka Pekan Ini, Berikut Daftar Mobil Listrik di PEVS 2022
-
Lewat Skema ETM, Dirut PLN Ajak Negara Anggota G20 Dukung Transisi Energi di RI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat