Suara.com - Perkara pernikahan yang diselenggarakan di tengah perkampungan kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya tenda yang dibangun di tengah jalan kampung otomatis menyulitkan berbagai aktivitas masyarakat lain.
Hal serupa juga terlihat pada video unggahan akun Instagram @sisiterangofficial, memperlihatkan sebuah truk berukuran besar yang perjalanannya terpaksa berhenti lantaran diadang tenda pernikahan.
"Lagi nikahan di tengah jalan, tiba-tiba ada FUSO mau lewat," begitulah keterangan yang tertera di konten tersebut, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (20/7/2022).
Terlihat jelas tenda pernikahan tersebut masih berdiri kokoh di tengah jalan kampung, bahkan tidak ada ruang jalan lain yang tersisa di sana. Sementara bagian bahu jalan tampak diisi dengan pengeras suara serta dijadikan tempat parkir beberapa sepeda motor.
Hingga akhirnya sebuah truk berukuran besar hendak melewati jalan itu. Sontak suasana resepsi pernikahan yang masih setengah jalan berubah panik dan terpaksa dihentikan di tengah-tengah.
Tampak orang-orang di pernikahan tersebut langsung bahu-membahu mengosongkan isi tenda, menyingkirkan kursi-kursi tamu ke pinggir jalan. Namun tetap saja truk tersebut tidak bisa lewat lantaran tinggi tendanya yang tak mengakomodir dimensi truk tersebut.
"Enak-enak resepsi, malah diserang mantan pake FUSO," celetuk pemilik video, seolah-olah truk yang hendak lewat tersebut adalah kiriman seseorang yang tidak rela melihat kedua pengantin menikah.
Video yang tidak disertai keterangan diambil kapan dan di mana ini tentu mendapat perhatian banyak warganet. Seperti bisa ditebak, publik tentu lebih menyalahkan pemilik acara yang nekat menggelar pernikahan di tengah jalan tersebut.
Apalagi karena nyatanya jalan tersebut juga dilalui oleh kendaraan besar seperti truk. Malah di video tersebut terlihat juga upaya seorang warga yang bernegosiasi dengan truk agar mundur dan mencari jalan lain saja.
Baca Juga: 20 Tahun Menanti Kehamilan Berakhir Bahagia Lewat Momen 7 Bulanan: 'Bikin Haru'
"Buat pelajaran semua ya, jika memang mau hajatan lebih baik sewa lahan kosong/aula/hotel, itungan-itungan sama aja biayanya, daripada merugikan oran banyak kecuali jalan-jalan kecil gang/jalannya masih ada alternatif dan kasih keterangan jika jalan di tutup..." komentar warganet.
"Sopir sama kernetnya diajak makan dulu aja sampai kenyang, sampai acara selesai...." kata warganet.
"Yang salah ya yang punya acara, dah tau jalan umum masih aja arogan sampai nutup jalan," ujar warganet.
"'Kan cuma sehari, emang ga ada jalan lain apa? Ga semua orang mampu sewa gedung kali..' Jawab sebangsanya," tutur warganet lain, menirukan pendapat warga yang memaksa mengadakan hajatan di tengah jalan.
"Mobil berhak lewat kan emang jalan umum," imbuh warganet.
"Itulah resiko gelarin pernikahan di jalan, full pula," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Penjual Es Kehabisan Bensin, Minta Tukar dengan Barang Dagangan
-
Curhat Istrinya Boros, Pria Ini Ditantang Warganet: Coba Gantian Urus Keuangan, Bisa Nggak?
-
Usung Tradisi yang Ternyata Ilegal, Mempelai Wanita Berakhir Tewas Tertembak
-
Curhat Putus Cinta karena Gayanya Dianggap Kayak Kurma ABG Citayam, Warganet: Pasti Selingkuh!
-
Bukan Main, Istri Sengaja Ajak Suami Makan di Tempat Kerja Wanita Selingkuhannya, Warganet: Berkelas!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat