Suara.com - Tak sendirian, tersangka M ternyata turut dibantu dua rekannya berinisial B dan D setelah membunuh mantan pacarnya A gegara sakit hati hubungan asmaranya diputus korban. Dalam kasus ini, M mengajak dua rekannya itu untuk membuang jasad korban ke kali Cikeas, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Terungkapnya kasus ini, M ternyata sempat bermain PlayStasion alias PS bersama dua rekannya setelah menghabisi nyawa A yang ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di kali Cikeas.
Fakta baru itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat merilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya, Kamis (21/7/2022) siang tadi.
Awalnya, Hengki awalnya mengungkap, sebelum membunuh, M sempat bersetubuh dengan korban di toko bangunan di Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, korban disebut syok ketika melihat ada dua rekan pelaku ikut masuk ke dalam toko tersebut.
"Di dalam kamar M dan korban sempat setubuhan. Lalu terjadi adu mulut karena korban kaget ada orang lain yang memasuki kamar," kata Hengki.
Menurut Hengki, lantaran panik karena teriakan korban, M langsung mencekik A. Dua rekannya lain juga ikut membantu memegangi kaki korban.
Setelah memastikan A meninggal dunia, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari M selanjutnya mengambil mobil yang dipergunakan untuk membuang jenazah korban ke Kali Cikeas. Kemudian, tersangka E bersama tersangka D dan B bermain PlayStation alias PS sambil menunggu waktu yang tepat untuk membuang jenazah korban.
"M, D dan Bimo lanjut main PlayStation sampai pukul 03.00 WIB. Lalu membuang jenazah korban di sungai sekitar Cikeas," beber Hengki.
*Motif Sakit Hati*
Berdasar hasil penydikan, Hengky mengungkap motif M membunuh A karena sakit hati. Dia tak terima lantaran diputusi oleh korban.
"Alasan kenapa M mau membunuh korban karena tidak terima diputuskan hubungannya oleh korban," ungkapnya.
Selain membunuh korban, kata Hengki, pelaku juga membawa kabur handphone miliknya.
"Lalu membuang jenazah korban di sungai sekitar Cikeas," bebernya.
Setengah Bugil
Mayat wanita dalam kondisi setengah bugil sebelumnya ditemukan di sekitar Kali Cikeas pada Rabu (20/7/2022) lalu.
Berita Terkait
-
Leher Dicekik dan Mulut Disumpal, Wanita Tewas Setengah Bugil di Kali Cikeas Ternyata Sempat Disetubuhi Mantan Pacar
-
Tak Sudi Diputusin, Cewek Tewas Setengah Bugil di Kali Cikeas Ternyata Dibunuh Mantan Pacar
-
Polisi Tangkap Tiga Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan Setengah Bugil di Kali Cikeas
-
Jenazah Brigadir J Bakal Diautopsi Ulang, Keluarga Temukan Luka Jeratan di Leher
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional