Suara.com - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang satu masih berlangsung hingga hari ini, Sabtu 23 Juli 2022. Tercatat ada delapan kloter dari enam embarkasi dengan total 3.125 jemaah yang akan dipulangkan hari ini.
Berikut ini jadwal lengkap kepulangan jemaah haji Indonesia yang dilansir dari data yang dirilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara, Jumat 22 Juli 2022:
1. Solo (SOC 13)
Kloter 13 Solo (SOC) berisi 354 jemaah asal Jawa Tengah dijadwalkan berangkat dari Mekah ke Jeddah pada Sabtu pagi 23 Juli 2022 (08.15 WAS) dan akan terbang pulang dengan nomor penerbangan GIA 6213.
Kloter 13 Solo (SOC) dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pada Sabtu sore 23 Juli 2022 (16.15 WAS) dan akan tiba di Indonesia pada Minggu pagi 24 Juli 2022 pukul 09.20 WIB.
2. Jakarta Bekasi (JKS 13)
Kloter 13 Jakarta Bekasi (JKS) berisi 410 jemaah asal Jawa Barat dan dijadwalkan berangkat dari Mekah ke Jeddah pada Sabtu pagi 23 Juli 2022 (09.55 WAS) dan akan terbang pulang dengan nomor penerbangan SV 5686.
Kloter 13 Jakarta Bekasi (JKS) dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pada Sabtu sore 23 Juli 2022 (17.55 WAS) dan akan tiba di Indonesia pada Minggu pagi 24 Juli 2022 pukul 07.50 WIB.
3. Jakarta Bekasi (JKS 14)
Baca Juga: Setetes Zamzam Bisa Dicampur 1.000 Liter Air Biasa?
Kloter 14 Jakarta Bekasi (JKS) berisi 409 jemaah dari Jawa Barat dan dijadwalkan berangkat dari Mekah ke Jeddah pada Sabtu pagi 23 Juli 2022 (11.55 WAS) dan akan terbang pulang dengan nomor penerbangan SV 5560.
Kloter 14 Jakarta Bekasi (JKS) dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pada Sabtu malam 23 Juli 2022 (19.55 WAS) dan akan tiba di Indonesia pada Minggu pagi 24 Juli 2022 pukul 09.50 WIB.
4. Jakarta Pondok Gede (JKG 16)
Kloter 16 Jakarta Pondok Gede (JKG) berisi 391 jemaah dari DKI Jakarta dan dijadwalkan berangkat dari Mekah ke Jeddah pada Sabtu pagi 23 Juli 2022 (11.55 WAS) dan akan terbang pulang dengan nomor penerbangan GIA 7414.
Kloter 16 Jakarta Pondok Gede (JKG) dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pada Sabtu malam 23 Juli 2022 (19.55 WAS) dan akan tiba di Indonesia pada Minggu pagi 24 Juli 2022 pukul 10.35 WIB.
5. Medan (KNO 2)
Berita Terkait
-
Beda dengan Indonesia, Jemaah Haji Malaysia Tidak Dapat Program Arbain
-
Disinggung soal Kenaikan Biaya Masyair, Ini Kata Malaysia
-
YouTuber Viralkan Uang Jemaah Hilang, Kadaker Makkah: Dia Sudah Minta Maaf
-
Indonesia dan Malaysia Sepakat soal Kenaikan Biaya Masyair: Harus Sebanding dengan Layanan
-
Geger Uang Jemaah 3.500 Riyal Raib di Kamar, Langsung Diganti Manajemen Hotel
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana