Suara.com - Akun Twitter @SeputarTetangga unggah curhatan seorang anonim yang menceritakan pengalaman temannya yang memiliki tetangga julid. Tetangganya komentari temannya yang meminta uang dari kakaknya ketika menerima paket COD.
Curhatan tersebut dikirimkan pada Senin (25/07/22).
"Semua serba salah di mata orang yang di rumahnya sendiri sedang dan sering kesusahan," tulis pengirim cuitan.
Di awal cuitannya, pengirim cuitan menjelaskan bahwa ia dan temannya seorang mahasiswa semester 6.
Ceritanya bermula ketika temannya sedang membayar paket COD. Saat itu, ada salah satu tetangganya yang melihat dan berkomentar bahwa untuk apa kuliah jika membayar paket COD saja masih meminta uang ke kakak yang sudah bekerja.
"Buat apa kuliah? Malah buang-buang uang. Itu ada paket COD kok malah minta uang dulu ke kakak yang udah kerja. Oh iya, kamu mah nggak kerja, nggak punya duit, nggak bisa bayarin paket punya orang tua. Lulus kuliah kayak bakal jadi presiden aja, akhirnya juga balik ke dapur," ujar tetangganya.
Mendengar sindiran dari tetangganya, teman dari pengirim cuitan ini kemudian balik menyindir tetangganya.
"Yang kuliah mah nggak pernah nyuri air dari rumah orang," kata temannya.
Sindirian dari teman pengirim cuitan ini berdasarkan fakta, karena tetangganya ini memang sering mengambil air dari rumah orang.
Baca Juga: 5 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Mahasiswa FKM UMI Meninggal Saat Pengkaderan di Malino
Tidak hanya itu, sosok tetangga tersebut juga sering mencuri batu bata orang yang sedang membangun rumah.
"Terus dia juga sering dikejar rentenir. Digedor-gedor sampai ganggu warga sekitar. Hidup kayak gitu kok masih ada waktu buat ngurusin hidup orang ya," pungkasnya.
Cuitan ini pun menuai beragam komentar dari netizen. Netizen mengungkapkan bahwa orang yang sering ikut campur urusan orang lain biasanya tidak bisa mengurus hidupnya sendiri.
"Yang penting julid, nggak ngurus masalah sendiri," ungkap netizen.
"Biasanya kalau orang suka ikut campur urusan orang lain, hidupnya sendiri nggak keurus," kata netizen.
"Bisa jadi karena terlalu mengurusi hidup orang, jadi kehidupannya tidak terurus," terang netizen.
Berita Terkait
-
5 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Mahasiswa FKM UMI Meninggal Saat Pengkaderan di Malino
-
Mark NCT Positif Covid-19, Fans Gaungkan Tagar Mark Lee di Twitter
-
5 Fakta Menarik Yang Kamu Perlu Tahu Dari Black Panther: Wakanda Forever
-
Identitas Disebar Polisi karena DPO, Begini Tampang Ali Sopir Taksi yang Cabuli Anak Tetangga di Kebayoran Lama
-
Diduga Cemburu, Seorang Bapak di Batam Dibacok Tetangga di Depan Istri dan Anaknya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya