Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDIP, Mayjend TNI (Purn) TB Hasanuddin, mengatakan berkaca dari kasus penembakan Rina Wulandari (34) yang tak lain istri seorang prajurit TNI, semua pihak terkhusus institusi TNI diminta mengambil hikmah atau pelajaran.
Belakangan perkembangan terbaru dari kasus tersebut, Kopda M alias Muslimin yang diduga sebagai dalang dalam kasus penembakan istrinya tersebut ditemukan tewas.
Hasanuddin mengingatkan kepada prajurit TNI yang lain bahwa soal masalah dalam rumah tangga merupakan suatu hal yang wajar. Namun, menurutnya, jangan sampai mengambil tindakan yang gegabah dalam menyelesaikan masalah tersebut, apalagi sampai menghilangkan nyawa.
"Yang penting dari kasus ini harus diambil hikmah untuk para prajurit ya, bahwa masalah keluarga bisa saja terjadi di dalam kehidupan rumah tangga itu hal yang wajar. Tetapi solusinya pun harus wajar juga. Jangan mengambil tindakan secara maut, yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan maut juga ya," kata Hasanuddin saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).
Hasanuddin meminta para komandan dari setiap prajurit TNI juga agar berperan aktif agar kasus serupa tak terulang.
"Jadi ya harus ada sebuah proses pembelajaran kepada para prajurit itu biasanya dilakukan oleh para komandannya di jam-jam komandan. Setelah apel diberikan pengarahan supaya kasus tidak terulang kembali," ungkapnya.
Adapun di sisi lain soal tewasnya Kopda Muslimin, Hasanuddin, mengatakan hal itu tak akan menghentikan proses hukum terhadap para eksekutor penembakan.
"Menurut hemat saya proses hukum terhadap pelaku yang lain yang sebagai eksekutor kalau tidak salah 4 orang ya ya tetap harus dilanjutkan. Sementara kepada otaknya dalam hal ini anggota militernya ya selesai karena sudah meninggal ya," tuturnya.
Sementara ketika ditanya soal rencana autopsi dan visum et repertum terhadap jenazah Kopda Muslimin, Hasanuddin menyambut positif. Hal itu dianggap sebagai pengungkap mengapa Kopda Muslimin tewas.
"Ya nggak apa-apa visum dan autopsi mah untuk mengecek kematiannya kenapa, gak masalah (itu dilakukan)," tandasnya.
Kopda M Tewas
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman membenarkan Kopda M alias Muslimin ditemukan dalam kondisi tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah. Namun, terkait dugaan yang bersangkutan tewas bunuh diri menurutnya masih perlu dipastikan.
Dudung mengatakan, pihak kepolisian rencana akan melakukan autopsi dan visum et repertum terhadap jenazah Kopda Muslimin.
"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Dudung kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).
Kopda Muslimin merupakan buronan polisi usai diduga kuat menjadi dalang kasus penembakan Rina Wulandari (34) yang tidak lain merupakan istrinya sendiri. Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) lalu.
Berita Terkait
-
Sebut Kasus Bullying Anak Hal Biasa, TB Hasanuudin ke Wagub Jabar: Lain Kali Kalau Ngomong Pakai Etika
-
Bikin Penjahat Frustasi! Rina Wulandari Coba Dibunuh Berkali-kali dari Diracun, Disantet hingga Dibedil Tapi Masih Sehat
-
Diduga Dalangi Pembunuhan Istri, Kapolda Jateng Minta Kopda M Menyerahkan Diri
-
Delapan Prajurit TNI AU Dipanggil KPK, Jadi Saksi Kasus Helikopter AW-101
-
Kronologi Lengkap Istri Anggota TNI Ditembak OTK di Semarang, Pembunuh Bayaran Dapat Upah Rp 120 Juta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?