Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menuturkan terdapat tiga dari tujuh penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang masih bermasalah. Adapun tujuh PSE tersebut sebelumnya memang bermasalah dan senpat diblokir.
Tetapi kekinian Kominfo sedang melalukan proses komunikasi perihal pendaftaran kepada para PSE, termasuk PayPal dan Steam.
"Komunikasinya sudah dilakukan baik langsung dengan perusahaan-perusahaan tersebut maupun melalui kedutaan besar negara-negara sahabat kita yang menurut Kominfo," kata Plate di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Tetapi tiga dari tujuh PSE yang belum mendaftar masih dilakukan proses komunikasi. Bahkan komunikasi coba dilakukan melalui kedutaan besar. Plate sendiri tidak merinci tiga PSE yang dimaksud.
"Tapi saya sampaikan masih ada tiga yang masih kami komunikasikan dengan kedutaan besar. Dari Kominfo tidak tinggal diam ya, tidak pasif tetapi aktif melakukan komunikasi termasuk berkomunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait di dalam negeri untuk mencari tahu dan mengkoordinasikannya dan dengan kedutaan besar negara sahabat di mana sekali lagi di mana kami perkirakan kantor pusatnya berada," tutur Plate.
Dari tujuh PSE tersebut ada tiga PSE yang hingga saat ini ya tidak ditemukan di segala ruang digital. Sehingga apa yang telah dilakukan adalah melakukan komunikasi lagi dengan kedutaan besar yang menurut kami kantor pusatnya berada di negara di mana kantor pusatnya berada untuk melakukan koordinasi dan komunikasi agar pada mereka juga diberi kesempatan untuk melakukan pendaftaran PSE," kata Plate.
Sementara itu berkaitan dengan pelonggaran dan pembukaan blokir sementara sejumlah PSE, Plate mengaku kesekpatan itu diberikan dengan catatan.
"Catatan kami akan melakukan koordinasi agar pendaftaran melalui online single submission bisa dilakukan, namun jika memang mengalami kesulitan maka Kominfo telah menyiapkan helpdesk secara manual untuk membantunya," ujar Plate.
Belum Daftar
Sebelumnya Kominfo mengungkap masih ada tujuh platform digital yang belum mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE Lingkup Privat.
Berikut daftar 7 PSE yang diblokir Kominfo hingga Minggu, 31 Juli 2022
- Yahoo (search engine)
- PayPal
- Epic Games (platform distribusi game)
- Steam (platform distribusi game)
- Dota (game)
- Counter Strike atau CS GO (game)
- Origin (platform distribusi game milik EA)
Namun Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan telah membuka sementara akses PayPal hingga Jumat depan, atau 5 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.
"Kami sudah membuka sementara Paypal sementara. Jadi sekarang sudah bisa dibuka kembali, paling lambat pukul 10.00 WIB tadi," kata Semuel dalam konferensi pers virtual, Minggu (31/7/2022) pagi.
Kendati demikian, ada beberapa layanan PSE yang masih bisa diakses seperti Yahoo. Saat ditelusuri Suara.com, situs search engine Yahoo masih bisa diakses hingga Minggu hari ini pukul 11.33 WIB.
Semuel mengatakan kalau pihaknya masih menelusuri kalau Yahoo masih bisa diakses. Padahal situs tersebut sudah masuk dalam kategori pemblokiran.
Berita Terkait
-
Johnny G Plate Bantah Kecolongan Situs Judi Online di PSE
-
Usai Kritik Kominfo, WhatsApp Arie Kriting Diteror
-
Kominfo Diamuk Netizen Usai Blokir Paypal
-
Eks Penyidik KPK hingga Arie Kriting Kena Teror via WA, Menkominfo: Teror Gimana? Kominfo Diteror Kali
-
Warganet Protes Situs Judi Online Diduga Terdaftar PSE dan Tak Diblokir, Begini Jawaban Kominfo
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?