Suara.com - Penemuan mayat terlilit lakban itu berlangsung pada Senin, 25 Juli 2022 dan sempat menghebohkan warga. Lilitan lakban tersebut yakni di bagian tangan, kaki, dan wajah.
Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Adanya tanda-tanda kekerasan memperkuat dugaan tersebut. Berikut ini fakta-fakta penemuan mayat terlilit lakban yang diduga disiksa, dibunuh, dan dicuri barang berharganya.
1. Diduga korban pembunuhan
Mayat terlilit lakban tersebut ditemukan di Desa Pekandangan, Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga merupakan korban pembunuhan karena adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh.
Korban diautopsi dan ditemukan beberapa luka di bagian tubuh korban. Korban diduga dibunuh sebelum dibuang dan dicuri barang berharganya, termasuk mobil.
2. Barang Berharga Tidak Ditemukan
Kasatreskrim Polres Indramayu AKB Fitran Romajimah melihat adanya kemungkinan adanya tindak pidana pencurian dan kekerasan. Barang berharga korban tidak ditemukan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan meninggal dan atau pembunuhan," ujarnya lagi.
3. Identitas Mayat
Baca Juga: Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Tanara Ternyata Dibunuh Suami
Mayat yang terlilit lakban tersebut diketahui bernama Widodo berusia 54 tahun. Widodo merupakan warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban sudah dimakamkan di kampung halamannya, yakni Wonogiri, Jawa Tengah.
Widodo diduga seorang driver taksi online. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif
"Korban ini merupakan sopir taksi daring," kata Lukman.
4. Identitas Pelaku Sudah Dikantongi
Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif mengatakan bahwa tim gabungan Satreskrim Polres Indramayu bersama dengan Tim Polda Jawa Barat telah mendapatkan identitas pelaku pembuang mayat. Hal ini berarti tahap penyelidikan berangsur menemukan jawaban.
Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah mengatakan bahwa sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, baik saksi di tempat kejadian perkara, maupun keluarga korban.
Berita Terkait
-
Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Tanara Ternyata Dibunuh Suami
-
Mayat Laki-laki Ditemukan di Parkiran Bandara Sultan Hasanuddin Pakai Kopiah Merah
-
Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan Dalam Karung di Area Pembuangan Sampah Ditangkap, Ini Kata Polisi
-
Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terbaring di Kompleks Setda Banyumas
-
Penemuan Mayat Kakak Beradik di Dalam Apartemen Setelah Satu Bulan Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah