Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyebutkan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta pada seluruh RSUD di Provinsi DKI Jakarta yang digulirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai imbauan supaya warga rajin memeriksa kesehatan saat kondisi sehat.
Menurutnya, warga jangan merasa sakit dahulu baru datang untuk menyembuhkan.
"Datang ke Rumah Sehat untuk Jakarta selagi kita dalam kondisi sehat. Jangan baru merasa sakit, kita baru datang untuk menyembuhkan," kata Ali di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu.
Anies Baswedan meresmikan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta pada sejumlah RSUD digelar serentak di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
Ali mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan di RSUD Koja telah lengkap dan mengusung konsep terintegrasi antar pelayanan kesehatan lainnya.
Dengan kelengkapan dan integrasi pelayanan kesehatan itu, Ali menilai RSUD Koja mampu menghadirkan fasilitas kesehatan prima sesuai dengan semangat pola pikir masyarakat terhadap Rumah Sehat untuk Jakarta.
"Alhamdulillah di Rumah Sakit untuk Jakarta RSUD Koja ini pelayanannya luar biasa maksimal, lengkap, dan sudah terintegrasi," tutur Ali.
Direktur RSUD Koja, dr Ida Bagus Nyoman Banjar menuturkan pengunjung RSUD Koja dapat memanfaatkan pelayanan pemeriksaan medis (medical check up) untuk mengetahui kondisi kesehatan yang dialami dengan menggunakan fasilitas dari pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Pelayanan itu dipastikan dapat ditanggung BPJS Kesehatan apabila pemeriksaan dilakukan berjenjang diawali dari fasilitas kesehatan pertama atau puskesmas.
Baca Juga: Ganti Nama RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta, Ini Penjelasan Anies
Saat ini, pelayanan kesehatan unggulan penunjang Rumah Sehat untuk Jakarta di RSUD Koja berupa Pelayanan Terapi Tumbuh Kembang Anak, Pelayanan Jantung Terpadu, Pelayanan Stroke Terpadu, Pelayanan Pusat Trauma (Trauma Center), dan Pelayanan Luka Bakar.
"Orang sehat sekarang bisa datang ke sini untuk mendapatkan pelayanan medical check up untuk mengetahui keluhan selama ini. Jadi misalkan saya merasa sehat, apa benar saya sehat? Melalui medical check up ini diperiksa tekanan darah, kolesterol, dan lain sebagainya melalui laboratorium," tutur dr Ida.
Selain di RSUD Koja dan RSUD Cengkareng, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melangsungkan pencanangan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta itu pada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah di Jakarta.
Diketahui, penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta diiringi penyeragaman seluruh logo rumah sakit umum se-Jakarta. Acara itu digelar sekaligus dengan dimulainya Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ganti Nama RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta, Ini Penjelasan Anies
-
Tindakan Anies Ganti Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat Bikin Rancu, Gilbert PDIP: Sekarang Arti Hospital Ada Dua
-
Viral Pria Kurus Kering Telantar di Kolong Flyover Tangerang, Dinsos Bawa ke RS
-
Putrinya Lagi Dirias, Tatapan Anies Baswedan Bikin Publik Baper: Cinta Sepanjang Hayat
-
Pemprov DKI Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Berlaku di 31 RSUD
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia