Suara.com - Partai Garuda resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Rabu (3/8/2022). Partai Garda Perubahan Indonesia atau Garuda tersebut sesumbar memasang target lolos ke parlemen dengan suara 6 persen atau minimal meraih 23 kursi di parlemen.
"Kalau target bicara ambang batas ya harus, bahkan strategi kita ke depan kita meyakini melampaui ambang batas sampai 6 persen," kata Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu.
Ridha mengatakan, para pemilih muda atau milenial akan dijadikan sasaran Garuda untuk Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, hal itu dianggap bisa menjadi kekuatan partainya meraup elektabilitas.
"Pemuda tentunya, saya masih muda ya masa enggak pilih yang muda. Tentunya jadi target utama, tentunya kami juga perlu bimbingan dari pemilih senior selama ini komunikasi kita juga baik," ujarnya.
Kendati begitu, Ridha enggan membeberkan strategi apa yang akan dipakai Garuda dalam meraih targetnya tersebut. Menurutnya, pihaknya kekinian sudah melakukan pemetaan di sejumlah daerah pilih.
"Bagaimana caranya? itu strategi kita enggak bisa cerita dong tapi yang pasti kami pasca Pemilu kemarin kita sudah memetakan dapil-dapil mana yang bisa kita curi mana yang bisa kita rebut. tentunya dengan memetakan secara detail dan itu memang keahlian kita lah," tuturnya.
Lebih lanjut, adik kandung dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ini menegaskan, partainya ingin minimal meraih 23 kursi di Parlemen.
"Kursi? minimal kan 18-19 ambang batasnya, tapi saya targetkan 21 sampai 23," tandasnya.
Baca Juga: Efek Jera, Wagub Riza Minta Sanksi Sosial Pelaku Pelecehan Seksual di Transportasi Umum Ditambah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi