Suara.com - Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada, Sabtu (6/8/2022).
Ketua Organisasi DPP PDRI, Sudarsono mengatakan, PDRI merupakan cikal bakal dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Ia pun menargetkan menyasar wong cilik atau rakat kecil pada Pemilu 2024.
"Andai kita urut berurutan dari PDRI ke PDI kemudian ke PPDI (Partai Penegak Demokrasi Indonesia). Kemudian kembali ke PDI, yang didirikan pada 2006 itu kembali kepada PDI," kata Sudarsono di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2022).
Sudarsono menjelaskan, pihaknya tadinya ingin menggunakan kembali nama PDI. Hanya saja banyak menemui masalah. Akhirnya pada 2015 digelar kongres dan diputuskan nama PDRI.
Untuk target Pemilu 2024, Sudarsono menegaskan, PDRI ingin lolos ke parlemen Senayan dengan minimal meraih 4 persen suara.
Ia menegaskan, sebagai cikal bakal dari PDI, PDRI juga akan menyasar para pemilih wong cilik.
"Kita mendekati terutama pada asas semua yaitu kepada pemilih pemula dan juga wong cilik, itu tetap pegangan kita. Bagaimana jejak yang pernah kita (lakukan) adalah untuk kaum kecil. Istilahnya marhaen," tuturnya.
Adapun tercatat dengan resminya PDRI mendaftarkan diri, total sudah ada 13 parpol yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.
Mereka yakni PDIP, PKP, PKS, Partai Reformasi, NasDem, PBB, Partai Pandai, PKN, Partai Garuda, Partai Demokrat dan terbaru Partai Demokrasi Rakyat Indonesia atau PDRI.
Baca Juga: Hingga Hari ke-6 Parpol Masih Minim Daftar Pemilu 2024, KPU Bilang Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia