Suara.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah berharap pada Polri bisa merekrut lebih banyak Polisi wanita atau Polwan. Ini bertujuan agar perempuan-perempuan, khususnya di wilayah itu lebih tertarik untuk menjadi Polwan.
Hal itu disampaikan Wagub saat menerima audiensi dari Bhayangkari dan Polwan Polda NTB dalam rangka menyambut Hari Jadi Polwan ke-74 dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Senin (8/8/2022).
"Polwan ini luar biasa, bahkan banyak yang menonjol. Tentunya saya berharap akan lebih banyak lagi perempuan yang masuk polisi, jadi Polwan," kata dia.
Rohmi mengapresiasi keberadaan para polisi wanita dan berharap agar ke depannya perempuan-perempuan di NTB lebih tertarik untuk menjadi Polwan.
"Semakin banyak yang berminat, utamanya yang wanita, maka akan semakin banyak Polwan yang berkualitas," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa peran Polwan sangatlah dibutuhkan di kepolisian, terutama untuk keadaan-keadaan tertentu yang membutuhkan pendekatan persuasif.
"Kalau ada demo dan hal-hal yang membutuhkan pendekatan persuasif, Polwan justru lebih aktif dan dibutuhkan di situ. Jadi, semoga anak-anak perempuan di NTB ini banyak yang mau masuk Polwan," kata dia.
Perwakilan Polwan, Henny mengatakan bahwa Polda NTB bekerja sama dengan Polres kabupaten dan kota telah melakukan berbagai sosialisasi cara masuk kepolisian, termasuk untuk menjadi Polwan.
"Alhamdulillah, selama ini sudah dilaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah baik dari Polda sendiri, kemudian Polres juga melaksanakan bagaimana teknis daftar dan masuknya," katanya. (Antara)
Baca Juga: Suami Polwan di Pontianak Berprofesi Sopir Truk, Banjir Pujian Netizen: Cinta Tak Pandang Kasta
Berita Terkait
-
Cinta Tak Pandang Kasta, Suami Polwan di Pontianak Berprofesi Sopir Truk
-
Video Viral Kisah Cinta Polwan dan Sopir Truk Banjir Pujian, Netizen: Salut Sama Istrinya
-
Suami Polwan di Pontianak Berprofesi Sopir Truk, Banjir Pujian Netizen: Cinta Tak Pandang Kasta
-
Jumlah Polisi Indonesia Saat Ini 450 Ribu Personel, Polwan Belum Sampai 6 Persen
-
Valen Ayenty, Anak Tukang Parkir di Kupang Lolos Polwan Jalur Bakomsus Logistik
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat