Suara.com - Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) datang secara bersamaan untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Cak Imin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) datang bersamaan mendaftar pemilu pada Senin (8/8/2022).
"Dua-duanya (Prabowo dan Cak Imin) datang langsung untuk mendaftar ke KPU," ungkap Sufi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian DPP Gerindra melalui unggahan Instagram @sufmi_dasco.
Keduanya yang kompak mengenakan pakaian serba putih, peci hitam dengan syal tenun itu tentu menuai berbagai respons, termasuk dari pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung.
"Ya itu hitungan politik taktis saja dari dua orang itu," ungkap Rocky Gerung.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa Prabowo yang menggandeng Cak Imin menunjukkan sinyal bahwa dia masih membutuhkan pemilih muslim.
"Tapi tetap sinyalnya diperlukan dukungan umat muslim dalam politik, itu yang kita tangkap," kata Rocky Gerung.
"Jadi seolah-olah Pak Prabowo enggak PD kalau enggak memberi sinyal agama," imbuhnya.
Menurut Rocky Gerung, sebelumnya sinyal agama yang melekat pada Prabowo pada Pilpres 2019 adalah 212, Habib Rizieq, hingga FPI.
Baca Juga: Sosok Camat Perempuan Korban Fenomena Citayam Fashion Week Yang Dicopot Langsung dari Jabatannya
"Sekarang pindah pada yang orang sebut lebih moderat yaitu Muhaimin Iskandar," tambahnya.
Pada pendaftaran partai, baik Prabowo dan Cak Imin sama-sama disambut oleh kader mereka masing-masing.
Di lokasi KPU, Cak Imin berharap partainya bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Bahkan, Cak Imin membuat pantun menggambarkan kemesraan kedua partai politik tersebut.
"Gulo jowo dipasang di papan, Pak Prabowo memenuhi harapan. Kaum muslimin dan kaum muslimat, Cak Imin membawa ke selamat," bunyi pantun Cak Imin.
Berita Terkait
-
Viral Kades di Bogor Sawer Biduan Dangdut Pegang Uang Segepok, Publik: Kalau Sama Saya Uangnya Buat Bayar Sekolah Anak
-
Curhat Istri: Suami Selingkuh dengan Perempuan 12 Tahun Lebih Tua, Anak Selingkuhan Sampai Melabrak ke Rumah
-
Klaim Pernah Besarkan Partai Demokrat, Ruhut Sitompul: Aku Tinggalkan Sekarang, Sedih Melihatnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?