Suara.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Ruhut Sitompul mengaku merasa prihatin dengan Partai Demokrat (PD).
Ruhut sendiri pernah menjadi kader Partai Demokrat selama bertahun-tahun saat SBY menjabat jadi presiden.
Keperihatinannya dengan Partai Demokrat dinyatakan langsung oleh Ruhut melalui akun Twitternya pada Minggu (7/8/2022).
"Ada apa nie Partai Demokrat partai yang pernah aku besarkan dari urutan kelima dalam Pemilu Legislatif sebelum Aku masuk menjadi urutan ke-1 Pemilu Legislatif setelah Aku di dalam PD," tulis Ruhut.
"Aku tinggalkan sekarang sedih melihatnya ya sudah, Merdeka," tambahnya.
Pada cuitannya tersebut, keprihatinan Ruhut terkait dengan video yang dia unggah.
Videonya menunjukkan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Riau yang menyatakan bahwa dirinya keluar dari partai tersebut.
Melalui video tersebut, Asri Auzar menyebutkan bahwa Partai Demokrat tak lagi bisa dipercaya menjalankan konstitusi partai.
Unggahan Ruhut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Aku besarkan? si sok paling berjasa sama Partai Demokrat," komentar waranet.
Baca Juga: Demi Konten Pemuda Ini Rela Makan Sesajen di Makan, Bagaimana dalam Hukum Islam?
"Apanya Partai Demokrat yang dibesarkan Bang @ruhutsitompul? Bukankah PD yang membesarkanmu Bang? Yabg saya tahu dulu abang memabg Kader PD, trus berkhianat. Sekarang lompat ke PDIP tanpa posisi, nanti juga akan ngaku membesarkan PDIP," imbuh warganet lain.
"Biasanya kalau masih ingat-ingat mantan, cintanya belum luntur," tambah warganet lain.
"Numpang ke partai besar kok bilangnya membesarkan," tulis warganet di kolom komentar.
"Jangan kacang lupa kulit dong," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, cuitan luhut telah disukai ratusan kali dengan puluhan komentar dari warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat
-
Akhirnya! Prabowo Anugerahi Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Istana Bergemuruh
-
Trauma Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Dapat Konseling dan Belajar Daring, Ini Kata Pemprov DKI!