Suara.com - Sejumlah anak-anak berteriak meminta agar gerbang sekolah dibuka. Pasalnya gerbang sekolah mereka dilas oleh seorang yang menyebut sebagai ahli waris dari tanah kelas mereka.
Videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @birunyarina.
Seorang yang mengaku sebagai ahli waris itu melakukan pengelasan pada gerbang SD Negeri Bunisari, Desa Gadibangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Aksi penguncian gerbang sekolah ini dilakukan karena lahan yang diklaim ahli waris atas nama keluarganya.
Orang yang mengaku ahli waris itu menyebutkan bahwa tanahnya ditempati untuk sembilan kelas di SD tersebut.
Pada penutupan gerbang terdapat tulisan yang menyebutkan bahwa kurang lebih 700 meter persegi di SD adalah milik keluarganya, bukan milik Pemerintah Desa.
Lahan SD tersebut seluas 970 meter persegi di mana yang disengketakan oleh ahli waris adalah 700 meter persegi.
Aksi penutupan gerbang itu berakibat membuat anak-anak tak bisa belajar dan masuk kelas.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Tolak Kepala Sekolah, Pelajar Segel SMAN 1 Kontunaga Kabupaten Muna
"Ya mungkin caranya yang salah. Tapi kalau memang haknya. Ya emang harus begitu," komentar warganet.
"Masalah orang dewasa, anak kecil yang jadi umpannya," imbuh warganet lain.
"Murid enggak bisa masuk, tapi kantinnya tetep jualan, nah bagaimana konsepnya itu," tambah lainnya.
"Kalau memang itu hak sang ahli waris yaudah kalau bukan dih bener-bener orang tersebut dzalim," tulis warganet di kolom komentar.
"Emang susah kalau nempatin apa-apa bukan haknya," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!