Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto meyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih mempunyai peluang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 untuk ketiga kalinya. Menurutnya, peluang itu cukup bagus.
"Peluang pak Prabowo tetap bagus kita menghargai kita mengapresiasi kalau pak Prabowo nyapres lagi itu sebagai komitmen beliau berkhidmat untuk menjadi pemimpin bangsa. Jadi bagus saja," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Menurutnya, semua warga negara di Indonesia bila memenuhi syarat maka sah-sah saja menacalonkan sebagai calon presiden, termasuk Prabowo.
Sementara ketika ditanya apakah PAN akan mendukung kembali Prabowo dalam bertarung di Pilpres 2024 kali ini, Yandri menjawab PAN mempunyai mekanisme tersendiri.
"Ini bukan masalah tertarik atau tidak tertarik. PAN punya mekanisme dalam hal memutuskan siapa yang akan diusung," ungkapnya.
Kendati begitu, ia menegaskan, kekinian PAN sedang fokus dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP.
"Siapa nanti yang akan diusung PAN kami di internal punya mekanisme ada rakernas ada forum lain yang di tahun 2020 telah diputuskan persoalan nanti siapa yang akan diusung PAN diserahkan penuh kepada ketua umum," tandasnya.
Prabowo Siap Jadi Capres
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bakal menerima keputusan partainya, apabila kembali diminta mencalonkan diri maju menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Baca Juga: Ditanya soal Deklarasi Gerindra-PKB, Cak Imin: TTM Ya, Tunggu Tanggal Mainnya
Prabowo beralasan, keputusan tersebut akan diterimanya sebagai suatu tugas yang suci.
"Saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan," kata Prabowo di kantor KPU RI, Senin (8/8/2022).
Namun, Prabowo masih ingin melihat hasil rapimnas terlebih dahulu. Apalagi melalui rapimnas yang dijadwalkan akhir pekan ini, Partai Gerindra akan menanyakan kesiapan Prabowo maju menjadi capres.
"Ya kita lihat hasil rapimnas. Tapi kalau saya dapat tugas," ujar Prabowo.
Sementara itu, terkait pelaksanaan rapimnas, Prabowo mengatakan akan digelar mulai 12 Agustus 2022.
"Baru nanti tanggal 13, kita InsyaAllah kalau lancar semua mungkin kita akan adakan pertemuan," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Ajak Kokohkan Hubungan dengan Malaysia
-
Jika Prabowo Jadi Presiden, Politisi PDIP: Kita Enggak Ngemis-Ngemis Sama World Bank
-
Pengamat Tanggapi Soal Prabowo Gandeng Cak Imin Berangkat ke KPU: Enggak PD Kalau Tidak Memberi Sinyal Agama
-
Orang dalam PDI Perjuangan Ingin Usung Puan Maharani Jadi Presiden, tapi Sebut Prabowo Kualitas Pemimpin Kelas Dunia
-
Terpopuler: Viral Video Kemarahan Ibu yang Rambut Anaknya oleh Guru, Politisi PDI P Soal Prabowo Subianto jadi Presiden
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya