Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendesak Polri untuk dapat segera menangkap dan memproses hukum pelaku penyekapan dan pemerkosaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
"Pelaku pemerkosaan dan penyekapan terhadap pelajar SMP di Kabupaten Pati saat ini masih buron dan kami berharap pelaku bisa ditangkap. Kami mendukung kerja keras pihak aparat kepolisian yang masih memburu pelaku," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Pihaknya mengecam keras kasus penculikan dan pemerkosaan terhadap anak ini mengingat dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa.
Selain dampak psikologis, saat ini korban tengah hamil dengan usia kandungan 18 minggu.
Nahar menjelaskan bahwa Kementerian PPPA telah berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pati untuk memastikan pendampingan terhadap korban.
Sebelumnya, N (15), siswi SMP di Kabupaten Pati disekap selama empat bulan oleh pelaku berinisial PH yang baru dikenalnya. Tak hanya disekap, N juga diperkosa dan dianiaya oleh pelaku.
Korban yang disekap sejak Mei 2022 itu akhirnya ditemukan di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati dengan kondisi memprihatinkan.
Sementara pelaku saat ini masih buron.
Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pati. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Tragis, 8 Perempuan Diperkosa Pria Bersenjata Saat Bikin Video Musik
Berita Terkait
-
Tragis, 8 Perempuan Diperkosa Pria Bersenjata Saat Bikin Video Musik
-
14 Penambang Ilegal Perkosa 8 Perempuan yang Sedang Rekam Lagu di Tambang Terbengkalai
-
Kesaksian Skandal Pemerkosaan dan Penyiksaan di Berbagai Penjara Rusia
-
Wanita di Deli Serdang Dirampok dan Diperkosa
-
Pemain Manchester City Asal Prancis Benjamin Mendy Didakwa 8 Tuduhan Pemerkosaan, Karirnya Diramal Tamat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat