Suara.com - Kota-kota di perbatasan Meksiko - Tijuana, Mexicali, Rosarito dan Ensenada - mengalami berbagai bentuk kekerasan geng, termasuk pembakaran kendaraan dan pemblokiran jalan.
Konsulat Amerika Serikat (AS) di Tijuana menginstruksikan para pegawainya "untuk berlindung di tempat hingga pemberitahuan lebih lanjut" sekitar tengah malam karena kekerasan itu.
Kota-kota di Meksiko mengalami kebakaran dan penembakan besar-besaran oleh kartel narkoba untuk ketiga kali pada pekan ini.
Geng-geng itu sepertinya menarget toko, kendaraan dan warga tak bersalah sebagai balasan atas sengketa atau upaya penangkapan anggota geng.
Para pejabat negara bagian Baja California mengatakan 24 kendaraan dibakar di beberapa titik di negara bagian itu: 15 di Tijuana, tiga di Rosarito, dan masing-masing dua di Mexicali, Ensenada, dan Tecate.
Wali Kota Tijuana Montserrat Caballero mengatakan meningkatnya kekerasan itu disebabkan perselisihan antar geng narkoba.
Caballero menyerukan "kelompok kejahatan terorganisasi," istilah untuk kartel narkoba, agar berhenti menarget warga sipil.
Belasan Orang Tewas
Kerusuhan geng di dalam penjara perbatasan yang menewaskan dua narapidana dengan cepat menyebar ke jalan-jalan Ciudad Juarez di mana anggota geng diduga membunuh sembilan orang lagi, termasuk empat pegawai sebuah stasiun radio, kata pejabat keamanan pada Jumat (12/8).
Baca Juga: Perwira Polisi Dibunuh Bandar Narkoba Beberapa Jam Setelah Dilantik, Kepalanya Dipenggal
Lonjakan kekerasan itu mengingatkan periode yang jauh lebih mematikan di Juarez lebih dari satu dekade sebelumnya. Kartel narkoba Meksiko yang kuat biasanya menggunakan geng lokal untuk mempertahankan wilayah mereka dan melakukan balas dendam mereka.
Wakil menteri keamanan pemerintah federal, Ricardo Mejía Berdeja, mengatakan kekerasan dimulai di dalam penjara negara bagian setelah pukul 13.00 pada Kamis (11/8), ketika anggota geng Los Mexicles menyerang anggota geng saingannya Chapos.
Dua narapidana tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Para anggota geng di luar penjara kemudian mulai membakar bisnis dan menembakkan senjata di Ciudad Juarez.
“Mereka menyerang penduduk sipil yang tidak bersalah seakan seperti balas dendam,” kata Presiden Andrés Manuel López Obrador. “Bukan hanya bentrokan antara dua kelompok, tetapi sampai pada titik di mana mereka mulai menembaki warga sipil, orang-orang yang tidak bersalah. Itu adalah hal yang paling disayangkan dalam urusan ini.”
Mejía mengatakan empat karyawan MegaRadio yang menyiarkan acara promosi langsung di luar sebuah tempat usaha tewas dalam penembakan itu.
Berita Terkait
-
Perwira Polisi Dibunuh Bandar Narkoba Beberapa Jam Setelah Dilantik, Kepalanya Dipenggal
-
Jarang Diketahui! Ternyata Ini Dia Manfaat Buah Black Sapote
-
Luis Suarez akan Hijrah ke Borussia Dortmund?
-
Jadi Dalang Pembunuhan Agen DEA, Gembong Narkoba Meksiko Rafael Caro Quintero Ditangkap
-
Helikopter Bawa Gembong Narkoba Kelas Kakap Jatuh di Meksiko
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia