Suara.com - Situs milik Komando Cadangan Strategus Angkatan Darat (Kostrad) diretas bertuliskan 'INDIAN CYBRR MAFIA WAS HERE'. TNI AD memastikan semua data yang ada di situs tersebut aman.
"Sejauh ini data-data aman. Namun tampilan depan yang berubah dan tidak bisa diakses," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD, Brigjen Tatang Subarna dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).
Tatang menyebut situs Kostrad diretas oleh sekelompok orang yang mengantasnamakan 'Indian Cyber Mafia'. Tim Cyber TNI AD saat ini sudah turun tangan guna menangani kejadian tersebut.
"Kasus ini sudah ditindak lanjuti oleh tim Cyber dan untuk sementara waktu situs Kostrad dimatikan dulu," jelas Tatang.
Seperti diketahui, situs resmi milik Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di-hack. Tampak situs tersebut diretas oleh Indian Cyber Mafia.
Dalam halaman kolom pencarianGoogle, situs tersebut kini berganti nama 'INDIAN CYBRR MAFIA WAS HERE'. Selain itu tertulis pula 'HACKED BY INDIAN CYBER MAFIA'.
"Y0U G0T H4CKED :) this is an open warning for Indonesian hackers to stop hacking Indian sites," tertulis di situs Kostrad itu. (Rakha Arlyanto)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka