Suara.com - Prajurit TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) adu tarik tambang di Pantai Lamaru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (13/8/2022). Siapa yang menang?
Tepuk tangan dan sorak-sorai penonton terdengar ketika mereka menyemangati adu tarik tambang tersebut.
"Kegiatan ini untuk lebih mengakrabkan lagi personel kedua pasukan," kata Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Budi menjelaskan tidak hanya tarik tambang, berbagai lomba dan pertandingan khas acara peringatan HUT Ke-77 RI berlangsung dalam Sports and Cultural Day (Hari Olahraga dan Budaya) pada Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2022.
Begitu pula ketika lomba balap karung dan lomba balapan dengan bakiak raksasa, sorak-sorai penonton pun menambah ramai suasana di pantai tersebut.
Suasana Pantai Lamaru pun bertambah meriah begitu memasuki acara penampilan kesenian dan budaya. Para prajurit TNI mempersembahkan tarian hudoq, tari kecak, tari pamung tawai, dan reog.
"Tari kecaknya yang sudah dikreasikan lagi," kata Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kolonel Taufik Hanif menjelaskan.
Selama acara berlangsung, panitia menyajikan berbagai makanan khas dan tradisional Nusantara. Soto Banjar dan nasi pecel, antara lain, menjadi menu andalan.
Pangdam Tri Budi menjelaskan bahwa kegiatan olahraga dan budaya ini bertujuan untuk mengakrabkan kedua negara melalui personel yang berlatih bersama pada Super Garuda Shield 2022.
"Baru kemudian, ditingkatkan cakupannya lebih luas lagi dengan kegiatan kematraan yang juga lebih besar lagi," kata Pangdam.
Ia menegaskan bahwa Latma Super Garuda Shield adalah latihan bersama TNI AD dengan US Army.
Dalam Latma di Pusat Latihan Tempur TNI AD di Amborawang, 50 km utara Balikpapan, TNI AD menurunkan Batalyon Infanteri 623 Bhakti Wira Utama (BWU) yang bermarkas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. US Army mengirim 173 serdadu infanteri dari batalion yang bermarkasi di Hawaii.
Latihan bersama Super Garuda Shield di Amborawang adalah satu dari tiga lokasi latihan bersama tersebut selain di Batu Raja, Sumatera Selatan dan Dabo Singkep, Jambi. (Antara)
Berita Terkait
-
Aksi Romantis Jenderal Andika Perkasa Gandeng Tangan Istri di Depan Prajurit, Bikin Warganet Baper
-
Siswa SD di Deli Serdang Dibunuh Paman Bercita-cita Jadi TNI, Ayah Korban: Nyawa Balas Nyawa
-
TNI dan Polri Akan Buru Pengunggah Video Viral Pernyataan Serda Ucok yang Akan Mencari Pembunuh Brigadir J
-
Diminta Tambah Tunjangan Pensiun Purnawirawan TNI, Jokowi: Saya akan Panggil Menteri Keuangan
-
Akui Uang Pensiunan TNI Kurang, Presiden Jokowi Bakal Panggil Menkeu Sri Mulyani Tapi Tak Janji Naikkan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026