Suara.com - Penembakan oleh aparat kembali terjadi. Kali ini seorang warga sipil berinisial RL (38) tewas di Manado akibat terkena tembakan dari salah satu anggota Polresta Manado karena diduga membuat onar. Bahkan peristiwa penembakan itu diduga terjadi di hadapan istri dan anak korban.
Simak inilah fakta-fakta penembakan warga sipil di Manado.
1. Kronologi Kejadian
Kejadian ini dilaporkan oleh warga melalui Call Center Polri pada Sabtu, 23 Juli 2022 dengan laporan adanya keributan di Kecamatan Bunaken, Manado yang disebabkan oleh R dalam kondisi mabuk. Pihak Polsek Bunaken pun langsung menanggapi hal tersebut dan menuju ke TKP.
Para anggota Polsek Bunaken pun berniat langsung mengamankan R, namun adanya perlawanan dan penyerangan dari R ke anggota Polsek membuat mereka menembakkan peluru peringatan ke atas 1 kali untuk memperingatkan R atas penyerangan yang ia lakukan.
R diduga kembali menyerang anggota Polsek, polisi, dan warga lainnya. Karena tidak dihiraukan, polisi pun melepaskan tembakan ke R dan mengenai tepat di dada R. R pun tewas di tempat dan disaksikan oleh anak dan istrinya.
2. Laporan keluarga ditolak
Keluarga E yang melihat anggota keluarganya tewas dan menganggap adanya percobaan pembunuhan, akhirnya mencoba melaporkan hal ini ke Polda Sulut untuk segera diselidiki dan ditindaklanjuti. Namun, laporan keluarga R malah ditolak oleh Polda Sulut pada Jumat (12/8/2022) lalu.
Hal itu diungkap Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado yang mendampingi keluarga korban. Laporan ditolak karena, WL anggota Polsek Bunaken yang diduga melakukan penembakan telah membuat laporan terlebih dahulu atau laporan model A, dengan terlapor RL. Laporan itu terdaftar dengan nomor registrasi LP/A/1407/ VII/2022/SPKT/Polresta Manado/PoldaSulawesiUtara, tanggal 24 Juli 2022.
Baca Juga: Pria Mabuk, Tewas Didor Polisi
3. LBH Manado desak Kapolri copot Kapolda Sulut
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado yang mendampingi keluarga R mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Sulut sebagai tuntutan atas penolakan laporan keluarga R atas tewasnya R akibat ditembak oleh Bripka W selaku anggota Polri.
Melalui Direktur LBH Manado, Franky Tyson, ia mengungkap bahwa LBH Manado sudah mengirimkan surat untuk menanyakan alasan penolakan laporan, namun hingga saat ini belum ada balasan.
4. Tanggapan Komnas HAM
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam yang mengetahui adanya kasus ini pun menanggapi soal bantuan hukum yang dapat dilakukan oleh HAM.
"Kami menunggu teman-teman di LBH Manado untuk megadukan atau minimal memberikan kronologi peristiwanya sehingga kami dapat melihat apa peristiwanya." ungkap Choirul kepada Suara.com pada Selasa (16/08/2022).
Berita Terkait
-
Pria Mabuk, Tewas Didor Polisi
-
Tunggu Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Depan Anak-Istri, Komnas HAM: Laporan Kekerasan Aparat Banyak
-
Ungkap Banyak Kebohongan di Kasus Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Yang Dilaporkan Kamaruddin Itu Masuk Akal
-
Duh, Pemuda Asal Cianjur Diduga Jadi Pelaku Penembakan Saat Liburan di Bali
-
Pelaku Penembak Pemotor di Badung Mahasiswa, Tertangkap di Sebuah Villa Kuta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar