Suara.com - Sebagai salah satu daerah yang dilintasi Sungai Batanghari, Pemkab Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), terus mengupayakan untuk mewujudkan mimpi agar sungai kembali sejuk dan jernih seperti sepuluh tahun silam.
Saat ini Pemkab Dharmasraya telah membuatkan berbagai macam kegiatan seperti festival Pamalayu dan pelatihan-pelatihan liatnya agar mendapatkan titik temu atau solusi terkait permasalahan keruhnya Sungai Batanghari tersebut.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengaku, seluruh masyarakat sangat membutuhkan dan menjadikan sungai sebagai sumber penghidupan untuk ternak, sawah dan penghidupan lainnya.
"Maka dari perayaan festival Pamalayu ini bukan saja peradaban saja, Kebudayaan maupun kesenian, tapi juga kita suaranya betapa pentingnya melindungi lingkungan terutama adalah sungai," katanya kepada SuaraSumbar.id, Senin (22/8/2022).
Ia mengatakan, daerah yang dilalui Batanghari bukan di Dharmasraya saja, tetapi juga ada tujuh kabupaten dan kota dan dua Provinsi. Tentu semua daerah yang dilalui meski saling menguatkan untuk tujuan bersama.
"Maka kita berharap dengan kegiatan-kegiatan yang kita adakan dengan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten itu sendiri dan dukungan semua pihak, Batanghari yang sejuk dan jernih kembali terwujud," tuturnya.
Dirinya meyakini Sungai Batanghari ke depannya akan lebih baik. Apalagi selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan daerah-daerah lainnya yang sumber kehidupan masyarakatnya ditopang oleh sungai.
"Setelah pandemi ini (koordinasi) ini semakin kuat ya. Insya Allah Gubernur Jambi juga bakal hadir di acara penutupan Pamalayu besok. Biar kita satu komitmen lah. Kalau kita sudah satu komitmen, penegak hukum pun sudah komitmen yakin dan percaya tujuan akan tercapai," ucapnya.
Termasuk bagi penambang emas saat ini, kata Sutan Riska, akan terus diberi edukasi supaya tidak merusak lingkungan. Contoh akan diberi izin, namun harus mengikuti tahapan yang ada, sehingga lingkungan tidak rusak dan air sungai pun terhindar dari kandungan mercury.
Baca Juga: Ide Bisnis Ramah Lingkungan, Wajib Dicoba!
"Ini komitmen bersama. Jadi penegak hukum pemerintah provinsi maupun kabupaten itu sendiri yang dialiri sungai Batanghari punya komitmen, maka akan selesai," ucapnya.
Sutan bertekad jika tujuan itu tercapai akan memperketat penjagaan sungai Batanghari itu sendiri. Langkah utama yang dilakukan adalah akan membuatkan perda nya untuk mengantisipasi pencemaran kembali.
"Ya, langkah yang akan kita lakukan jika tujuan ini tercapai tentu kita akan membuatkan Perda nya, Perbup nya agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Kemudian kita juga buatkan tanaman-tanaman diiliran sungai," katanya.
"Kemudian saya juga sudah membuatan SK Lubuk Larangan. Banyaknya ada 12 buah. Inilah salah satu cara kita untuk melestarikan sungai," katanya.
Berita Terkait
-
Pilih Mana Pak Walikota Cilegon? Tolak Pembangunan Gereja atau Helldy Agustian Mundur
-
Ramalan Zodiak CINTA Besok Kamis 8 September 2022 untuk Zodiak Aquarius, Zodiak Pisces, Zodiak Scorpio dan Zodiak Libra
-
Tegas! Dedi Mulyadi Minta KLHK Buka-bukaan tentang Pengusaha Nakal Perusak Lingkungan
-
Mobil Tenaga Surya, Solusi Kenaikan Harga BBM dan Ramah Lingkungan
-
Seafood Ini Jadi Bahan Baku Energi, Baterai Ramah Lingkungan dari Cangkang Kepiting dan Lobster
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!