Suara.com - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir berencana mencaplok Holding BUMN Rumah Sakit untuk dimasukan ke dalam Holding BUMN Farmasi. Hal ini bertujuan untuk menguatkan ekosistem BUMN sektor kesehatan.
Dia memaparkan, saat ini ekosistem Holding BUMN Farmasi sudah terintegrasi mulai dari manufaktur, distribusi, layanan kesehatan berupa klinik, dan ritel farmasi bersama PT Kimia Farma, Indofarma, dan Industri Nuklir Indonesia (Inuki).
"Inginnya (holding RS bergabung) tahun ini. Hasil diskusi dengan Kementerian BUMN, holding RS akan segera bergabung dengan kita," ujar Honesti di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Dia melanjutkan, upaya pencaplokan ini untuk memperkuat sektor ketahanan Indonesia dalam sektor kesehatan. Honesti juga menyebut, jika pencaplokan itu terjadi, maka BUMN memiliki ekosistem terlengkap dalam industri kesehatan.
Dia menjelaskan, dalam rencana pencaplokan ini tidak harus dengan cara inbreng saham. Nantinya, Holding BUMN Farmasi bisa menjadi pengelola.
"Kita akan refocusing, yang RS masuk IHC, dan IHC ini masuk ke Bio Farma, yang kliniknya lagi kita kaji apakah dikelola semuanya oleh Kimia Farma atau tidak," kata dia.
Honesti menambahkan, dengan gabungnya 70 RS BUMN sebagai upaya penataan portofolio BUMN agar lebih fokus dalam bisnis intinya masing-masing.
"Nah BUMN-BUMN yang di sektor kesehatan nanti diserahkan ke yang sekarang namanya holding farmasi, nanti mungkin namanya jadi holding kesehatan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun