Suara.com - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir akan mematok harga Vaksin Covid-19 Indovac buatan Badan Usaha Milk Negara (BUMN) di bawah Rp100.000.
Harga tersebut dipatok karena produksi Vaksin Indovac hampir semuanya dilakukan di dalam negeri.
"Harga nanti mungkin akan kita usahakan di bawah Rp100.000 ya karena memang prosesnya itu 80 persen dilakukan di Indonesia," ujar Honesti saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Namun, ia memastikan untuk tahap awal, masyarakat tidak perlu membayar mendapatkan Vaksin Indovac.
Lantaran, pemerintah masih menanggung biaya produksi dan penggunaan vaksin Indovac.
Nantinya, penggunaan Vaksin Indovac diperuntukkan untuk booster pada orang dewasa.
"Selain itu, booster anak, dan primary untuk anak. Dan Itu gratis, pemerintah yang bayar. Jadi APBN, masyarakat menikmati," ucap Honesti.
Namun, ia menyatakan, tidak menutup kemungkinan jika masa pandemi dicabut pemerintah, dan tidak lagi membiayai penggunaan vaksin, maka vaksin Indovac bisa berbayar.
Honesti menyebut, jika tidak dibiayai APBN, maka vaksin Indovac seperti vaksin flu lainnya yang berbayar.
Baca Juga: Bio Farma Ungkap Progres Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 BUMN
"Kalau tahun depan nggak ada lagi, pandemi ini cabut, masuk ke endemi ya kayak vaksin flu aja, jadinya berbayar. Tapi sekarang masih fokuskan program pemerintah," imbuh dia.
Untuk diketahui, Vaksin Covid-19 buatan dalam negeri tersebut telah dilakukan uji klinis yang melibatkan 3.000 relawan.
Setelah uji klinis selesai, maka dia akan menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM.
"InsyaAllah mudah-mudahan awal atau pertengahan September kita akan segera dapatkan EUA-nya dari Badan POM sehingga nanti Indonesia bener-bener mandiri. Kita bisa produksi sendiri," kata Honesti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal