Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK meminta Komisi III DPR RI memberikan dukungan penambahan anggaran untuk institusinya tersebut. Penambahan anggaran tersebut untuk penyesuaian gaji terhadap pegawai KPK.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam rapat kerja KPK bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
"KPK berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 telah melaksanakan ahli tugas pegawai KPK menjadi ASN. Konsekuensinya Pak ada sistem kepangkatan yang berbeda yang kemudian konsekuensinya anggarannya penggajiannya berbeda," kata Ghufron.
Gufron menjelaskan, KPK memang sesuai UU telah melaksanakan ahli tugas pegawai KPK menjadi ASN. Konsekuensi dari itu adalah anggaran untuk penggajiannya menjadi berbeda.
Terlebih, kata dia, dengan adanya sistem kepangkatan yang berbeda saat pegawai berubah status menjadi ASN.
"Tentu ketika perbedaan itu kami tidak bisa menggunakan standar yang rendah karena akan merugikan pihak yang tinggi posisinya, maka kemudian akan kami ambil yang atas," tuturnya.
Atas dasar itu, KPK menilai perlu adanya tambahan anggaran guna menyesuaikan gaji pegawainya. Ghufron kemudian meminta dukungan ke DPR terkait hal tersebut.
"Itu yang mengakibatkan untuk belanja pegawai konsekuensinya kami menyesuaikan dengan sistem ASN berdasarkan pangkat golongan tertentu," tuturnya.
"Nah di titik itu maka kemudian kami memerlukan anggaran untuk menyesuaikan gaji tersebut. Oleh karena itu, kami mohon dukungannya."
Baca Juga: Geledah Rumah Rektor Unila Cs, KPK Amankan Uang Rp2,5 Miliar
Berita Terkait
-
Anggota DPR Disorot Kamera Wartawan Bercanda hingga Pecicilan saat Foto Bareng Kapolri, Warganet: Bikin Malu!
-
Cerita Ketua IPW Disapa "Dinda" saat Ditelepon Anggota DPR: Minta Nyonya PC Dilindungi, Sebut Ferdy Sambo Korban
-
Heboh Panggilan Sayang Wanita saat Komisi III dan Kapolri Lagi Rapat di DPR, Siapakah Gerangan?
-
Terdengar Panggilan Sayang Perempuan di Rapat Komisi III Bareng Kapolri, Seisi Ruangan Ketawa Ngakak!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO