Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ini terpapar Covid-19, Senin (29/8/2022). Budi kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan drg. Widyawati meminta pihak-pihak yang pernah berinteraksi dengan Budi, untuk menjalani tes swab dan isolasi mandiri.
"Pihak-pihak yang beriteraksi dengan Menkes Budi dalam beberapa waktu terakhir telah diberikan informasi terkait kondisi Menkes, serta diminta untuk segera melakukan tes swab dan isolasi mandiri," ujar Widyawati dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Widyawati mengungkapkan penyebab Budi rentan terpapar Covid yakni karena tingginya mobilitas dan pertemuan dengan banyak pihak.
"Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak, menjadi penyebab Budi rentan terpapar Covid-19," tutur Widyawati.
Tak hanya itu, Widyawati menyebut kondisi Budi saat ini relatif sehat meski terpapar Covid-19. Hal tersebut kata dia lantaran program vaksinasi dan booster.
"Kondisi Menkes saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster. Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari COVID-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit," katanya.
Menkes Budi Terpapar Covid-19
Menkes Budi saat ini tengah melakukan isolasi mandiri usai dinyatakan positif dari hasil tes PCR, Senin (29/8/2022). Budi menyebut siapapun dapat tertular dan menularkan Covid-19.
Baca Juga: Positif Covid-19, Menkes Budi Gunadi Sadikin : Mohon Doanya Agar Saya Segera Pulih
"Karena siapa pun dapat tertular dan menularkan COVID-19," ujar Budi dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Mantan Wamen BUMN itu menuturkan keterbukaan terhadap status Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Hal tersebut kata dia agar penularan COVID-19 bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.
"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri," tutur dia.
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Menkes Budi Gunadi Sadikin : Mohon Doanya Agar Saya Segera Pulih
-
Menkes Positif Covid-19, Kondisinya Relatif Sehat
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin Positif Covid-19, Langsung Isolasi Mandiri
-
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin Positif Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini
-
Menkes Budi Sebut Bali Bisa Jadi Pusat Pengembangan Riset Genomik
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Pulang dari Mesir, Prabowo Sampaikan Poin-poin Perjanjian Perdamaian Gaza
-
Eks Dirut Antam Arie Ariotedjo Ternyata Diam-diam Sudah Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Rp100 M Disorot
-
Kepsek Tampar Siswa, Siswa SMAN 1 Cimarga 'Pindah' ke Sekolah Online: Belajar dari Rumah
-
Hari Kedua, SMAN 1 Cimarga Putar Otak Hadapi Aksi Mogok Belajar Imbas Kepsek Tampar Siswa Merokok
-
Aksi Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kini Resmi Dinonaktifkan
-
Utang Iuran BPJS Triliunan Rupiah Siap Diputihkan? Cak Imin: Besok Kita Rapatkan
-
Bestari Barus: Jokowi Inspirasi PSI, Diharap Segera Bergabung
-
PSI Tunda 'Spill' Nama 'Bapak J', Takut Kalah Viral dari Menkeu Purbaya?
-
Kementerian PU Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Begini Tanggapan Menteri PPPA
-
Tarif Transjakarta Diusulkan Naik Rp1.500, Begini Respons DPRD DKI