Suara.com - Rasanya, hampir tidak ada yang tidak tergiur dengan keuntungan dari buka usaha SPBU Pertamina, seperti Pertashop. Sebab dalam sebulan omzetnya bisa mencapai Rp 150 juta. Lantas, bagaimana cara daftar Pertashop Pertamina?
Namun sayangnya, membuka usaha SPBU Pertamina memerlukan modal yang tidak sedikit. Dilansir dari laman resmi Kemitraan Pertamina, untuk SPBU Regular syarat yang harus dipenuhi adalah minimal memiliki lahan berukuran 1.500 meter persegi dengan lebar depan 30 meter, ditambah harus menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.
Jika tidak mampu menyediakan modal sedemikian besarnya, Anda tak perlu khawatir. Sebab, ada juga pilihan yang diberikan oleh Pertamina yaitu franchise SPBU mini atau yang dikenal dengan Pertashop.
Pertashop ini merupakan bentuk usaha yang menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya yang dimiliki oleh Pertamina.
SPBU mini ini biasanya ada di tempat-tempat terpencil, seperti di pedesaan atau perkampungan yang jauh dari kota, dengan lahan yang dibutuhkan untuk mendirikannya relatif sempit. Penasaran, seperti apa syarat dan cara daftar Pertashop Pertamina? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Skema Bisnis Franchise Pertashop Pertamina
Di bawah ini adalah paket bisnis franchise Pertashop yang ditawarkan oleh Pertamina yang perlu diperhatikan.
1. Tipe Gold
Modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 250 juta, yang semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop. Sementara untuk lahan, Anda harus menyediakannya sendiri.
Baca Juga: Promo UMKM Merdeka, Beli Pertamax di Pertashop Ini Dapat Hadiah Menarik
Produk yang dijual di antaranya adalah Pertamax sebesar Rp 20 juta dengan rincian:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.150 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 850 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 400 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 5 tahun.
2. Tipe Platinum
Modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 400 juta, yang semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya. Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.400 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 600 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 1.000 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 4 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan juga Bright Gas.
3. Tipe Diamond
Modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 500 juta, yang semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya. Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.565 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 435 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp3.000 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 3 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan juga Bright Gas.
Cara Daftar Pertashop Pertamina
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?