Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Didampingi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, BLT BBM tahap 1 disalurkan kepada 20,6 juta KPM di seluruh Indonesia.
Simbolis penyerahan bantuan ini dilakukan perdana kepada 100 KPM Kabupaten Jayapura di Kantor Pos Indonesia Kabupaten Jayapura di Sentani.
"Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM, yang diberikan kepada masyarakat selamat empat bulan, perbulannya diberikan 150 ribu (rupiah) jadi totalnya 600 ribu dan diberikan dua kali, tiga ratus, tiga ratus", kata Jokowi di Kantor Pos Sentani, (31/8/2022).
Penyaluran BLT BBM dimulai dari wilayah Indonesia timur yaitu Provinsi Papua,
"Hari ini telah dimulai di kantor Pos Kabupaten Jayapura di Sentani," imbuh Jokowi.
Jokowi mengatakan, penyerahan BLT BBM ini dilakukan agar daya beli masyarakat lebih baik.
"Ya, penyerahan ini dilakukan agar daya beli dan konsumsi masyarakat jadi lebih baik," kata Jokowi kepada awak media.
Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyaksikan langsung proses penyaluran BLT BBM Tahap 1.
Salah satu penerima BLT BBM menyebutkan bantuan ini sangat bermanfaat.
"Bantuan ini sangat bermanfaat, saya jadi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini untuk anak sekolah dan kebutuhan ekonomi dalam rumah tangga," kata Erni Laura Tokoro (43) yang berasal dari Kampung Ifar Besar.
Ia juga mengatakan, bantuan ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangga dan untuk keperluan sekolah anaknya, mengingat ia memiliki 3 anak yang sedang menempuh pendidikan formal.
Bantuan ini juga jadi penyemangat Erni yang baru saja membuka usaha dirumah. Usaha isi ulang galon ini ia harap dapat menopang ekonomi keluarganya kedepan, terutama untuk biaya sekolah anaknya.
Pada kunjungan ini, Jokowi juga didampingi Menteri BUMN, Erick Tohir, tim Direktorat Jaminan Sosial Kemensos dan PT. Pos Indonesia Cabang Sentani.
Berita Terkait
-
Bagikan NIB ke 2.700 Pelaku UMK di Jayapura, Jokowi: Bisa Buat Pinjam Modal ke Bank
-
Kunker ke Papua, Presiden Jokowi Kunjungi PT Freeport
-
IHSG Melemah Efek Kenaikan Harga BBM Subsidi, Investor Masih 'Harap-harap Cemas'
-
Pemprov Sumsel Masih Tunggu Petunjuk Pemerintah Pusat, BLT Kompensasi BBM Naik
-
Ikut Main Bareng, Presiden Jokowi Harap Talenta Papua Football Academy Jadi Pemain Bola yang Percaya Diri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri