Suara.com - Sosok Mikhail Gorbachev sedang menjadi perbincangan hangat banyak negara. Pasalnya, mantan pemimpin Uni Soviet terakhir ini diberitakan meninggal dunia pada hari Selasa (30/82022). Mari mengenal siapa Mikhail Gorbachev lebih dekat.
Mikhail Gorbachev meninggal dunia di usianya yang ke 91 tahun. Menurut banyak sumber, Gorbachev akan dimakamkan sebelah makam sang istri di Pemakaman Novodevichy Moskwa. Diketahui, istrinya meninggal lebih dulu pada 1999.
Sewaktu masih memimpin Uni Soviet, Gorbachev dinilai mampu akhiri Perang Dingin tanpa timbul pertumpahan darah, meski dianggap gagal mencegah keruntuhan Uni Soviet. Gorbachev juga dinilai mampu jalin kesepakatan meminimalisir senjata dengan AS (Amerika Serikat).
Dengan adanya keesepakatan tersebut, menandakan bahwa Tirai Besi telah dihapus sehingga Eropa terbagi sejak Perang Dunia II serta wujudkan reunifikasi Jerman. Atas jasa-jasa besar Gorbachev tersebut, pada tahun 1990 Gorbachev pun menerima hadiah Nobel Perdamaian.
Nah bagi yang ingin mengenal sosoknya lebih dekat, berikut ini profil Mikhail Gorbache.
Siapa Mikhail Gorbache?
Mikhail Gorbache atau yang memiliki nama lengkap Mikhail Sergeyevich Gorbachev ini lahir pada tanggal 2 Maret 1931 di Stavropol Kray, Rusia, Uni Soviet.
Gorbachev tumbuh di lingkungan keluarga petani. Bahkan Ia pernah merasakan krisis pangan bersama keluarganya pada tahun 1932-1933.
Tahun 1950, Gorbachev mulai kuliah di fakultas hukum Universitas Negeri Moskwa. Tahun 1955 Gorbachev lulus kuliah dengan gelar sarjana hukum. Setelah itu, ia menduduki beberapa jabatan di Komsomol serta organisasi partai reguler di Stavropol.
Baca Juga: Mikhail Gorbachev Meninggal karena Nefropati Diabetik, Penyakit Ginjal Akibat Komplikasi Diabetes
Pada tahun 1953, Ia menikah dengan perempuan aktivis. Keduanya dikaruniai seorang puteri bernama Irina Mikhailovna Virganskaya. Pada tahun 1999, sang meninggal dunia.
Karier politik Gorbachev bisa dibilang berjalan cepat dan mulus. Tahun 1985, Gorbachev menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet. Ia juga menduduki jabatan berpangkat paling tinggi di Uni Soviet.
Selema menjabat, Ia menciptkan beberapa program yaitu program glasnost dan perestroika. "Glasnost" ini adalah semacam semboyan yang diambil dari bahasa Rusia yang bermakna keterbukaan. Glasnost inu sebuah sikap reformasi serta transparansi, termasuk ke Dunia Barat.
Gorbachev juga pernah menjabat sebagai presiden Uni Soviet periode 1990-1991. Ia dinobatkan sebagai presiden terakhir sebelum runtuhnya Uni Soviet. Pada tahun 1985-1991, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet.
Sebelum mengundurkan diri sebagai presiden tahun 1991, Gorbachev pernah menjabat beberapa jabatan lainnya yaitu Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet dari (1988 - 1989), dan Ketua Majelis Agung Uni Soviet (1989-1990).
Berita Terkait
-
Mikhail Gorbachev Meninggal karena Nefropati Diabetik, Penyakit Ginjal Akibat Komplikasi Diabetes
-
Eks Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun
-
Sebelum Meninggal Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, Disebut Sakit Ginjal Hingga Harus Cuci Darah
-
Idap Penyakit Ginjal dan Diabetes seperti Mikhail Gorbachev? Hindari Makanan Ini!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?