Suara.com - Polisi Resor Bogor menyiagakan pasukan untuk mengamankan stasiun-stasiun pengisian bahan bakar di wilayah Kabupaten Bogor terkait adanya wacana kenaikan harga BBM.
"Antisipasi sudah koordinasi dengan SPBU-SPBU. Nanti kita letakkan anggota untuk melakukan pengamanan juga anggota mobile (berkeliling)," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Cibinong, Bogor, hari ini.
Menurutnya, pengerahan pasukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya reaksi dari masyarakat dan penumpukan pembeli di SPBU akibat rencana pengalihan subsidi BBM.
"Di Kabupaten Bogor sejauh ini masih relatif normal, belum ada gejolak dan tidak ada penumpukan," ujarnya.
Iman menyebutkan selain menyiagakan personil polisi, polres juga melakukan edukasi kepada masyarakat dengan kebijakan yang diambil pemerintah pusat.
"Kami berupaya terus menjaga stabilitas harga kalaupun ada kenaikan, tentunya yang tidak meresahkan masyarakat. Juga bekerjasama dengan Pemkab Bogor untuk memigitasi dampak dengan penyaluran bansos, kemudian pemberdayaan masyarakat," kata Iman.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memberi sinyal kemungkinan harga BBM segera naik, saat ditanya apakah ada kemungkinan pengumuman kenaikan harga BBM dilakukan pada 31 Agustus 2022.
"Ya tunggu aja besok," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa kemarin.
Ia menyebutkan sejauh ini rencana kenaikan harga BBM tersebut masih dimatangkan. [Antara]
Baca Juga: Antisipasi Dampak Kenaikan BBM Pemerintah Salurkan Bansos, Inilah Rinciannya
Berita Terkait
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM yang Cocok untuk Harian, Harganya Mulai 20 Jutaan
-
Stok BBM Shell Super dan V-Power Telah Tersedia, Cek SPBU di Wilayah Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?