Suara.com - Politisi PDIP Effendi Simbolon masih percaya elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani masih bisa naik menjelang Pilpres 2024. Menurutnya, masih rendahnya elektabilitas Puan kini karena status pencapresan yang belum jelas.
Hal itu disampaikan Effendi saat diminta tanggapan soal hasil survei terbaru Poltracking Indonesia terkait elektabilitas 10 nama capres. Dalam survei itu nama Ganjar Pranowo teratas dengan angka 26,6 persen dan di sisi lain Puan Maharani berada di bawah dengan 2,2 persen.
Effendi menyebut, bahwa Puan kekinian juga pasti menyadari elektabilitasnya kekinian masih di bawah.
"Ada, ada (potensi naik elektabilitasnya). Beliau menyadari itu semua. Menyadari tidak mudah menggapai ke titik itu sekaligus juga ada peluang tanggung jawab," kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Ia menilai masih rendahnya elektabilitas Puan lantaran statusnya juga masih belum jelas. Terutama status sebagai calon presiden atau tidak.
"Ya gimana nggak rendah kalau dia statusnya gak clear sebagai apa. Coba clear, bedalah, orang kan satu suara," ungkapnya.
Kendati begiitu, kata dia, soal keputusan capres masih ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, hal itu sudah menjadi pakem.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Puan masih terus melakukan upaya memperbaiki elektabilitasnya. Terlebih dengan melakukan safari-safari.
"Safarinya kan sebatas ketua dpp partai, ketua DPR, tapi kan engga sebagai capres. Tapi mudah-mudahanlah. Mudah-mudahan mbak Puan terus melakukan upaya."
Baca Juga: Nama Ridwan Kamil Melesat di Survei Cawapres 2024, Cocok Jadi Tandem Ganjar?
Hasil Survei
Poltracking Indonesia sebelumnya, merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya dalam survei ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di puncak sementara Airlangga Hartarto paling buncit.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menjelaskan, survei dilakukan dengan merekam 10 nama calon presiden untuk Pilpres 2024.
"Elektabilitas simulasi 10 nama capres hasilnya dari 10 nama ada tiga kandidat terkuat dengan elektabilitas dua digit, yaitu Ganjar Pranowo dengan 26,6 persen, Prabowo Subianto 19,7 persen, dan Anies Baswedan 17,7 persen," kata Hanta dalam paparannya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).
Hanta menyampaikan, dari tiga nama teratas ada 7 nama lainnya yang elektabilitasnya berada di bawah 5 persen.
Di bawah Anies ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,7 persen, Ridwan Kamil dengan 3,9 persen, Erick Thohir dengan 2,8 persen, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 2,4 persen.
Berita Terkait
- 
            
              Senangnya Farel Prayoga Dapat Hadiah Gendang dari Ganjar Pranowo
 - 
            
              Nama Ridwan Kamil Melesat di Survei Cawapres 2024, Cocok Jadi Tandem Ganjar?
 - 
            
              Jokowi Masih Jadi Capres Favorit Relawan, PDIP Beri Sindiran: Kami Dukung Bukan dengan Pujian yang Memabukkan
 - 
            
              Profil Anggota DPR RI F-PDIP Riezky Aprilia, Debat Panas dengan Mentan soal Salah Makan Obat
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK