Suara.com - Relawan pendukung Jokowi Widodo (Projo) menggelar musyawarah rakyat Indonesia (Musra) memunculkan 10 nama Capres dan Cawapres 2024.
Musra yang digelar di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/8/2022) kemarin menempatkan 10 urutuan capres dan cawapres yang ingin mereka dukung.
Dalam hal ini, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung dibuat heran di mana Puan Maharani berada di posisi ke-7, bahkan dua tingkat di bawah Anies Baswedan.
"Anies ditaruh si situ buat basa-basi, Sandi juga begitu," ungkap Rocky Gerung di akun Youtubenya yang tayang pada Kamis (1/9/2022).
"Dan yang paling menyedihkan ya ibu Puan itu, kan agak enggak masuk akal kan, Projo ini dulu didirikan untuk mem-backup Pak Jokowi dengan mengandalkan konstituen PDIP," imbuhnya.
Menurut Rocky Gerung, Puan yang berada di urutan bawah elektabilitas di Musra cukup aneh. Pasalnya konstituen PDIP umumnya pro dengan Puan Marani.
"Kalau itu di wilayah PDIP Puan pasti tinggi, ini Projo wilayah PDIP kan kenapa Puan rendah? itu yang bisa bikin ngamuk Bu Mega tuh," kata Rocky Gerung.
"Jadi sinyal pertama pertemuan itu tuh menantang-nantang Bu Mega," imbuhnya.
Berikut hasil musra 10 capres pilihan Projo, antara lain:
1. Joko Widodo: 1.704 pemilih (29,79%)
2. Sandiaga Uno: 968 pemilih (16,92 %)
3. Ganjar Pranowo: 921 pemilih (16,10 %)
4. Prabowo Subianto: 635 pemilih (11,10%)
5. Anies Baswedan: 516 pemilih (9,02%)
6. Ridwan Kamil: 296 pemilih (5,17%)
7. Puan Maharani: 238 pemilih (4,16%)
8. Dedi Mulyadi: 164 pemilih (2,87%)
9. Moeldoko: 147 pemilih (2,57%)
10. Andika Perkasa: 81 pemilih (1,42%)
11. Lainnya: 51 pemilih (0,89%)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina