Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat senang terhadap koalisi Gerindra dan PKB.
Pengakuan Jazilul itu berdasarkan dengan informasi yang ia peroleh ihwal sikap Jokowi atas terbentuknya koalisi Gerindra dan PKB.
Adapun informasi tersebut disampaikan Jazilul saat menjawab pertanyaan ihwal pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi
Jazilul ditanyakan apakah pertemuan antara Ketum Gerindra dan Ketum Projo itu merupakan sinyal Presiden Jokowi mulai melirik koalisi Gerindra-PKB.
"Menurut informasi, Pak Jokowi sangat senang PKB koalisi dengan Gerindra. Saya enggak tahu informasinya dari mana tapi informasinya menurut saya A1," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Jokowi disebut turut senang dan mendukung acara deklarasi koalisi tersebut di Sentul, Bogor.
"Pak Jokowi senang dan mendukung acara di Sentul kala itu, kan acara penandatanganan piagam koalisi PKB-Gerindra di Sentul," kata Jazilul.
Jazilul mengatakan bahwa perasaan Jokowi senang ketika mengetahui deklarasi koalisi Gerindra-PKB. Mengingat koalisi kedua partai tersebut telah mencapai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Dengan demikian koalisi Gerindra-PKB dapat mencalonkan pasangan capres dan cawapres.
"Subjektif saya ini akan menang, subjektif saya kata pak jokowi ini akan menang. Kalau ini menang berarti dua-duanya, Pak Muhaimin-Pak Prabowo kan orang yang sangat dekat dengan Pak Jokowi dan sekarang ada di dalam partai koalisinya Pak Jokowi," kata Jazilul.
Sementara itu, terkait dengan pertemuan Prabowo dengan Budi Arie, Jazilul menilai pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang biasa.
"Mungkin ngopi-ngopi saja. Saya nggak tahu isinya," kata Jazilul.
Berita Terkait
-
Posisi Cak Imin Bisa Terancam dengan Puan, PKB Diprediksi Hengkang dari Koalisi Gerindra jika PDIP Gabung
-
Pernyataan Tegas Muzani Soal Capres Gerindra Tunggal Hanya Prabowo Dianggap Teguran Kegenitan Politik Sandiaga
-
Menhan Prabowo dan Jenderal Andika Akan Dimintai Penjelasan Soal Kasus Mutilasi
-
Gerindra Usung Prabowo Jadi Capres, Ingatkan Sandiaga Uno soal Etika Politik
-
Gerindra Ingatkan Sandiaga Uno Pahami Etika Politik terkait Bakal Capres Pemilu 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas