Suara.com - Kasus oknum polisi yang meminta seorang wartawan berbicara dengan pohon telah menjadi viral dan menuai sorotan tajam publik. Terbaru, oknum polisi yang disebut "songong" oleh warganet itu telah diperiksa atas aksinya.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, oknum polisi yang merupakan personel Polsek Metro Kembangan, Jakarta Barat tersebut diperisak oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Jadi yang bersangkutan dari kemarin sudah diperiksa sama Propam Polda (Metro Jaya), Propam Polres juga," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muhammad Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/9/2022).
Meski demikian, Taufik tidak mengungkap dengan tegas apakah oknum itu akan dihukum atau tidak. Ia hanya menyebut jika ada pelanggaran, maka oknum tersebut baru akan ditindak tegas.
Namun sejauh ini, Taufik masih tidak bisa memastikan kapan pemeriksaan oknum yang merupakan anggota berpangkat Perwira Unit Reserse Kriminal itu akan selesai.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce telah melakukan kunjungan ke pihak media yang wartawannya terlibat pertikaian tersebut, yaitu MNC Group.
Saat bertemu pihak MNC di Jakarta Pusat, Pasma mengatakan bahwa hubungan yang terjadi antara polisi dan media berjalan baik. Ia juga meminta kejadian di lapangan itu untuk tidak dibuat berlarut-larut.
"Selama ini Polres Metro Jakarta Barat telah membina hubungan baik terhadap para awak media. Apa yang terjadi di lapangan jangan sampai berlarut-larut dan segera untuk diluruskan," kata Pasma dalam keterangan persnya.
Tak sampai di situ, Kombes Pasma juga menilai jika peristiwa tersebut justru bisa menjadi pelajaran dan meningkatkan hubungan Polres Jakarta Barat dengan awak media.
Baca Juga: Buntut Suruh Wartawati Bicara ke Pohon, Anggota Polsek Kembangan Dihukum Sesuai Perintah Propam
"Apa yang telah terjadi menjadi pelajaran berharga dan semakin meningkatkan hubungan sinergitas antara Polres Metro Jakarta Barat dengan media," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebelumnya oknum polisi terekam kamera telah menyuruh seorang wartawati untuk berbicara dengan pohon. Hal itu terjadi saat wartawati itu berniat mendapatkan keterangan dari Polsek Metro Kembangan.
Momen yang terekam itu kemudian menjadi viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun, termasuk salah satunya akun Instagram @sunankalijaga_sh pada Rabu (31/8/2022).
Warganet pun langsung berbondong-bondong meninggalkan kritikan tajam kepada sikap oknum polisi itu di kolom komentar. Bahkan ada yang menyebut sikap oknum tersebut "songong".
"Polisi songong, jangan bikin nama baik Polri tercoreng," komentar warganet.
"Bisa lebih sopan gak sih melarangnya? Wartawan itu ditunggu masyarakat berita-beritanya," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Buntut Suruh Wartawati Bicara ke Pohon, Anggota Polsek Kembangan Dihukum Sesuai Perintah Propam
-
Nasib Terkini Personel Polsek Kembangan yang Suruh Wartawan Bicara ke Pohon
-
Polisi Suruh Wartawan Bicara ke Pohon Menunggu Hukuman
-
Malu Laporkan Kasus Pelecehan, Putri Candrawathi Lebih Pilih Mati
-
Pria Ini Rela Tukar Tanah Kavling dengan Motor 2 Tak Legendaris, Gokil!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun