Suara.com - Tiga unit toko baju dan tas di Lantai tiga Pasar Senen Blok 6, Jakarta Pusat dilalap si jago merah pada Kamis (1/9/2022) malam. Penyebab kebakaran terjadi karena diduga karena korsleting listrik.
Tio Pilus Ginting, salah satu pedagang berharap pemerintah dan pihak pasar memberikan bantuan terhadap korban kebakaran tersebut. Pasalnya kata dia, hingga kini, belum ada bantuan sama sekali buat pedagang yang rukonya terdampak.
"Harapan kami ada bantuan dari pemerintah dan pihak pasar. Tapi sekarang belum ada," kata Tio Pilus Ginting, salah satu pedagang yang juga saksi mata peristiwa kebakaran tersebut saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (2/9/2022).
Cerita Tio Saat Terjadi Kebakaran
Tio mengaku melihat saat api melahap tiga ruko di lantai tiga tersebut. Pedagang tas yang mempunyai toko di lantai dua itu menceritakan asap tebal telah memenuhi sebagian sisi pojok lantai tiga.
Singkat cerita, Tio yang pulang lebih awal sekitar pukul 19.00 WIB menerima informasi adanya kebakaran di lantai tiga. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 20.20 WIB.
Ia pun langsung bergegas ke lokasi kejadian lantaran khawatir barang dagangannya ikut terkena imbas kebakaran. Tiba di lokasi, dia mendapati asap tebal memenuhi seisi tiga ruko yang terbakar tersebut.
"Saya pulang cepet. Lalu ada kabar kebakaran jam 20.20, ketika saya ke sini, lokasi sudah kebakaran. Asap sudah kemana-mana, kami masuk lalu mencoba menyelamatkan barang-barang kami," beber dia.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, petugas menerima informasi kebakaran sekitar pukul 20.55 WIB. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 orang petugas dikerahkan untuk menanggulangi si jago merah.
Baca Juga: 6 Fakta Kebakaran di Pasar Senen: Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp600 Juta
"Objek terbakar adalah Blok 6 Lantai 3, tiga unit toko baju dan tas," kata Asril, dikutip dari Antara.
Petugas berhasil melokalisasi api dan mendinginkan objek terbakar pada pukul 21.30 WIB. "Sudah berhasil dipadamkan. Selesai pukul 21.56 WIB," kata Asril.
Di lain pihak, perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Mokhamad Taufik mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek.
"Penyebabnya masih diduga korsleting listrik," kata Taufik. (Sabrina Hamdi).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku